Berita  

Ahmed Zaki Iskandar: Penanganan Kasus Pidofil Harus Hati-hati

SEMARTARA, Tangerang (9/1) – Terkait penanganan kasus pidofilia, Bupati Tangerang Ahmed Zaki iskandar menggelar rapat tertutup bersama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan unsur terkait, di Ruang Rapat Solear Gedung Setda Kabupaten Tangerang, Selasa (9/1)

Zaki mengatakan, kasus ini terjadi sebelum tahun baru, tepatnya pada pertengahan Desember lalu. Dengan adanya kasus ini, kata Zaki, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah lakukan upaya langsung dan ditindak lanjuti, terutama dengan penanganan para korban baik secara medis dan psikologis korban maupun keluarga telah diupayakan.

“Proses hukum sepenuhnya kita serahkan kepada Polres. Langkah yang kita lakukan adalah bagaimana para korban agar terlindung dari ekspos yang berlebihan, makanya kita tidak ekspos langsun. Karena dikhawatirkan, apabila terekspos malah membuat korban semakin terguncang. Setelah semuanya dirasa cukup aman dan stabil baru kita ekspos,” terang Zaki.

“Kita sudah persiapkan semua dari tarauma healing para korban dan keluarga, terutama korban dari aspek kesehatan, psikologis dan lingkungannya itu sendiri. Jangan sampai korban nantinya malah mendapatkan olok-olokan comoohan dan bullying dari warga,”lanjutnya.

Susanto selaku Ketua KPAI Pusat, mengungkapkan, untuk kasus pedofilia yang menimpa anak-anak ini, butuh perhatian yang lebih ekstra alias tidak butuh waktu instan. “Butuh penanganan yang komprehensif dan menyeluruh, serta penanganan khusus terutama korban. Kita harus melakukan penguatan keluarga, harus kita lakukan terus, kita berikan pengajaran dan pola asuh yang baik. Kita butuh sharing bagaimana dengan para korban melanjutkan hidupnya kedepan tanpa terbebani masalah ini dan tida trauma mendalam kedepannya,” paparnya. (Wid)

Tinggalkan Balasan