SEMARTARA, Serang – Dinas Perhubungan Kabupaten Serang menyebut trayek Jongjing – Tanara, Kabupaten Serang tidak disediakan angkutan umum. Dishub pun kewalahan dalam mengintervensi para pengusaha transportasi untuk menyediakan sarana di jalur tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Serang, Hedi Tahap mengaku, pihaknya telah lakukan Tahapan dan telah berusaha maksimal untuk menyediakan moda transportasi di trayek Jongjing-Tanara. Seperti menyediakan mobil sekolah untuk memancing para pengusaha angkutan umum melewati trayek yang menghubungkan dua kecamatan, yakni Tirtayasa dan Tanara.
“Sebetulnya angkutan sekolah itu bisa untuk masyarakat, tapi kami memprioritaskan anak sekolah dulu,” kata dia saat ditemui di kantornya, Rabu, (9/5).
Usaha dengan menyediakan moda trasportasi sekolah pun, kata Hedi, kurang maksimal dalam memancing para pengusaha angkutan umum.
”Sebenarnya ada dari Pontang-Tanara, Cuma memang peminatnya kurang, sementara ada sebagian masyarakat memerlukan (angkutan umum-red) juga,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC Organda Kabupaten Serang Ade Hamid Bulkini menuturkan trayek-trayek di Kabupaten Serang sedang dibenahi dengan melakukan penataan, kemudian akan dibangun trayek,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa trayek Jongjing-Tanara harus segera diisi oleh angkutan umum, agar masyarakat bisa menggunakan moda trasnportasi untuk keperluan sehari-hari.
“Saya masih mempelajari apa kendalanya. Nanti saya komunikasi dengan Dinas Perhubungan,” singkatnya.
Untuk diketahui, terdapat 5000 lebih angkutan umum di Kabupaten Serang, masing-masing perusahaan memiliki 5 sampai 15 jenis angkutan. Diantaranya angkutan orang dan barang. (B1-Yu)