Berita  

Pemprov dan Polda Banten Antisipasi Penimbunan Elpiji

SEMARTARA, Serang (12/12) – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Banten menjamin stok elpiji 3 Kg masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Banten. Warga diminta tidak khawatir terjadinya kelangkaan elpiji bersubsidi jelang Natal dan Tahun Baru.

Kepala Dinas ESDM Banten Eko Palmadi mengungkapkan, stok elpiji 3 Kg untuk Desember 2017 di Provinsi Banten masih aman. Menurutnya, pemprov belum menerima laporan kelangkaan elpiji dari delapan kabupaten/kota.

“Untuk bulan Desember, stok elpiji sudah over suplai, jadi kalau terjadi kelangkaan itu kecil kemungkinannya,” kata Eko kepada wartawan, Selasa (12/12).

Ia melanjutkan, pihaknya sudah koordinasi dengan kabupaten/kota dan instansi terkait lainnya, menyikapi kelangkaan elpiji di DKI Jakarta. Dikatakan Eko, langkah yang dikakukan Pemprov Banten adalah mengantisipasi terjadinya aksi penimbunan elpiji oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Berkaca pada pengalaman tahun lalu, jelang Natal dan tahun baru memang kebutuhan masyarakat terhadap elpiji meningkat. Bila ada kelangkaan di daerah, langkahnya adalah melakukan extra dropping. Namun melihat stok yang ada, Banten mestinya aman. Yang harus dicegah justri aksi penimbunan yang tidak hanya akan membuat langka, tapi juga membuat harga menjadi tinggi,” ungkapnya.

Eko meminta masyarakat Banten untuk melaporkan ke pemda bila di lingkungannya terjadi kelangkaan elpiji.

“Kami sudah koordinasi dengan Pertamina, stok elpiji dan BBM hingga tahun baru masih cukup aman,” tegasnya.

Eko berharap, tidak ada penjual yang memanfaatkan banyaknya stok elpiji untuk melakukan aksi curang atau melakukan tindakan penimbunan.

“Kami akan koordinasi dengan pihak kepolisian bila diketahui ada pedagang yang melakukan aksi penimbunan gas elpiji 3 Kg,” tegasnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Banten, AKBP Zaenudin menegaskan, Polda Banten melalui Satgas Pangan telah melakukan berbagai upaya bekerjasama instansi terkait untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji dan sembako di Banten, agar tidak seperti DKI Jakarta.

“Sampai saat ini Satgas Pangan masih bergerak, bila ada penimbunan akan langsung kami tindak,” jelasnya. (Soe)

Baca juga:

  1. Dapil Pileg 2019 Tidak Berubah di Kota Tangerang
  2. Pileg 2019, Banten Tambah Kursi
  3. Pelajar dan Mahasiswa se-Banten Gelar Aksi Bela Yerussalem

Tinggalkan Balasan