Berita  

Order Menurun, 600 Buruh Pabrik Sepatu di Serang Di-PHK

SEMARTARA, Serang – Pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan sepatu, PT Bess Footwear Inc, terhadap 600 buruhpnya, beberapa hari lalu,
disebabkan menurunnya permintaan pasar.

Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Serang Hr Setiawan, PHK tersebut dilihat berdasarkan surat edaran yang diberikan oleh perusahaan tersebut kepada Disnaker Kabupaten Serang.

“Pabrik sepatu di Ciruas, ordernya dari buyernya sedang menurun,” kata dia di Modern Industrial Estate Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.

Ratusan Buruh yang di-PHK yang sudah bekerja di perusahaan sepatu selama lima tahun lebih, Disnaker akan memantau dan mengawasi supaya hak-hak pekerja bisa diberikan sepenuhnya oleh perusahaan.

“Kami akan datang dan berdiskusi dengan perusahaan, supaya hak-haknya diberikan, nanti ada bagian pengawasan,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengkhawatirkan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi akan menambah tingkat pengangguran di Kabupaten Serang. Namun, ia juga tidak ingin mengintervensi lebih jauh, bila kondisi pangsa pasar sedang menurun.

“Kami tidak bisa intervensi kesana, tapi untuk keamanan, kenyamaman berinvestasi disini itu tugas Pemda,” ucapnya.

Ia sangat menyayangkan adanya PHK masal tersebut. Mengingat, di Kabupaten Serang pengangguran cukup tinggi, ditambah lagi dengan PHK.

“Pihak industri juga harus kita pahami, mungkin karena sudah tidak bisa bertahan, organnya sudah tidak layak beroperasi. Pemda sangat mengkhawatirkan kondisi ini, yang belum terserap saja masih banyak, apalagi dengan yang kena PHK. Ketika sudah tidak bekerja ujung-ujungnya akan meningkatkan kemiskinan di Kabupaten Serang,” pungkasnya. (B1-yu)

Tinggalkan Balasan