Jakarta, Semartara.News – Mitra Bukalapak, bagian dari perusahaan teknologi asal Indonesia Bukalapak (IDX:BUKA), menyediakan berbagai sarana pengembangan bisnis bagi warung, termasuk yang berada di wilayah terpencil.
Mitra Bukalapak melaporkan, 72% transaksi berasal di luar kota-kota besar. Tren ini mencerminkan potensi masif di kota-kota pinggiran.
Saat ini, lebih dari 16 juta pengguna Mitra Bukalapak dapat membeli stok barang dengan mudah berkat fitur di aplikasi ini. Mitra Bukalapak mempermudah layanan pengantaran barang, dan menawarkan harga kompetitif mengingat produk berasal dari produsen.
Hasilnya, pemilik warung dapat melakukan diversifikasi penawaran produk sehingga mereka memiliki penghasilan yang lebih besar, bahkan mampu menyaingi peritel modern.
Mitra Bukalapak juga membantu penggunanya menawarkan 42 layanan digital dan keuangan, termasuk transfer uang dan pembayaran tagihan. Sebelumnya, layanan tersebut hanya tersedia di ATM dan bank. Hal ini mendukung peran warung sebagai agen inklusi keuangan di tengah masyarakat.
“Aksesibilitas sebelumnya menjadi salah satu tantangan yang dihadapi pemilik warung. Dengan mengandalkan teknologi, kami membantu pemilik warung menjawab tantangan tersebut, mengembangkan bisnis, serta mengubah mereka menjadi gerai modern,” ujar Howard Gani, CEO, Mitra Bukalapak.
