Tangerang, Semartara.News — Nama Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ananta Wahana dicatut oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk penipuan.
Aksi kejahatan tersebut dilakukan pelaku dengan cara menggunakan akun facebook palsu dengan nama ‘Ananta Wahana Banten’ lengkap dengan foto profil Ananta Wahana.
“Pencatutan itu baru saya ketahui pada Minggu 22 Januari lalu setelah mendapat informasi dan diberitahu Bu Sumarti (Anggota DPRD Kota Tangerang dari PDIP),” ungkap Ananta, saat bertemu dengan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, di Tangerang, Kamis (26/1/2023).
Ananta menyebut, berdasarkan informasi itu juga bahwa aksi pencatutan nama dirinya sudah memakan korban yaitu pengurus masjid di wilayah Periuk, Kota Tangerang.
Pengurus masjid itu tengah membutuhkan dana untuk pembangunan dan renovasi masjid. Mereka mengalami kerugian cukup besar akibat aksi penipuan tersebut.
“Dan korban sudah melapor ke Polres Metro Tangerang Kota. Untuk itu hari ini saya bersilaturahmi ke Pak Kapolres, sekaligus memberi dukungan dalam penanganan kasus ini,” imbuhnya.
Ananta meminta agar masyarakat berhati-hati dan waspada jika ada yang meminta dana ataupun janji akan memberikan bantuan mengatasnamakan dirinya dalam bentuk apapun.
“Kalau ada yang jual-jual nama saya seperti itu, segera croscek ke nomor HP saya. Dan saya pastikan itu penipuan. Jadi saya minta masyarakat untuk lebih hati-hati dengan modus-modus penipuan seperti ini,” ujarnya.
Atas aksi kejahatan penipuan yang merugikan masyarakat dan dirinya tersebut, Ananta berharap pihak Kepolisian bisa segera mengungkap dan melacak pelakunya.
“Agar tidak jatuh lebih banyak korban lagi. Juga telah mencemarkan nama baik saya,” ucap Ananta.
Ananta menduga pelaku memanfaatkan kebiasaannya membantu masyarakat melalui berbagai program pemerintah.
Karena menurut dia, selama dua puluh tahun lebih menjabat wakil rakyat, baik di Banten maupun pusat dirinya selalu memfasilitasi kebutuhan masyarakat.
Itu pun Ananta lakukan dengan cara tatap muka langsung saat turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi, apa kendalanya dan bagaimana solusinya.
“Kebutuhannya apa, programnya bagaimana. Nah itu saya fasilitasi langsung tanpa perantara atau makelar, apalagi lewat medsos seperti facebook,” paparnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan bahwa dukungan Ananta Wahana dalam mengungkap kasus penipuan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap kepentingan masyarakat.
“Ini bentuk keseriusan Pak Ananta untuk mendukung penanganan kasus penipuan ini. Agar masyarakat tidak lagi menjadi korban,” katanya.
Oleh karenanya Kapolres langsung memerintahkan anggotanya agar segera melakukan langkah-langkah penanganan kasus tersebut untuk mengungkap pelakunya.
“Kalau sudah ketemu (pelaku). Segera tangkap,” perintah Kapolres kepada anggotanya yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.