Kota Tangerang Selatan, Semartara.News — Pilar Saga Ichsan, Wakil Walikota Tangerang Selatan mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan dini terutama di sektor ketersedian sembako.
Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, saat rapat monitoring dan evaluasi penanganan konflik bidang kewaspadaan dini, Kesbangpol di Serpong Utara, beberapa hari lalu.
Meningkatkan kewaspadaan dini, kata Pilar, sangatlah penting. Mengingat, sepanjang Bulan Suci ramadan akan banyak dinamika masyarakat yang muncul mulai dari ketersedian sembako.
“Mulai dari ketersediaan sembako yang saat ini menjadi isu penting, seperti minyak, dan sebagainya. Lalu harga pangan lain, yang perlu kita waspadai akan menimbulkan gejolak,” papar Pilar.
Selain persoalan ketersediaan sembako, masih banyak pula problematika yang tak kalah penting untuk diwaspadai.
“Dan juga isu-isu tentang politik, keagamaan, sosial, dan sebagainya. Yang perlu kita waspadai semua di Tangsel. Maka kita tidak boleh lengah, mengantisipasi dinamika kehidupan yang terus bergerak dan berproses ini,” ungkapnya.
Menurut dia, peningkatan kewaspadaan dini ini merupakan hal yang harus dijalani seluruh elemen masyarakat.
“Seperti kita ketahui, konflik sebagai bentuk perseteruan atau benturan secara fisik apabila sudah terjadi dan berkepanjangan akan berdampak pada ketidakamanan dan disintegrasi sosial dan menambah atau mengganggu stabilitas pembangunan,” katanya.
Tangsel punya karakteristik istimewa
Hal itu pun menambah penting, lantaran karakteristik Tangsel yang istimewa.
“Masyarakat yang heterogen, multikultural dan multi-interest. Konflik bisa saja muncul akibat berbagai macam hal. Ada yang merasa ketidakadilan, ada faktor kemiskinan, pengangguran, dan faktor ekonomi, politik, sosial, suku etnis, budaya, batas wilayah dan distribusi sumber daya yang tidak seimbang, dan sebagainya,” tuturnya.
Untuk itu, kata Pilar, sungguh betapa pentingnya kewaspadaan dini. Ia berharap agar setiap stakeholder dapat memetakan sumber dan potensi konflik dengan baik, sesuai ranah masing-masing.
“Potensi itu bisa terjadi jika sejak awal kita tidak dapat mengenalinya, mengetahuinya, mengidentifikasinya, mendeteksi, dan mengambil langkah-langkah antisipatif secara proporsional dan profesional. Maka dari itu kami berharap kepada seluruh pihak untuk memberikan pandangan dan gambaran informasi terkait tentang kondisi,” terangnya.
Pilar pun sangat menaruh harapan yang besar atas keberadaan forum penanganan konflik di bidang kewaspadaan dini ini.(Say)