SEMARTARA, Kota Tangerang – Kenaikan jumlah kebutuhan daging sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) sekitar Tangerang, bisa mencapai 70 hingga 100 persen menjelang Hari Raya Idul Fitri (lebaran). Hal itu diungkapkan Hendra Yudi, Humas dan GA Manager PT. Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) , usai memberi penghargaan RPH terbaik pada Rabu (11/4) malam, di RPH Karawaci, Kota Tangerang.
Menurut Hendra, hampir seluruh RPH mempunyai kenaikan kebutuhan daging yang relatif sama menjelang lebaran. Sebab itu, sebagai perusahaan penggemukan daging yang berkualitas tinggi, pihaknya selalu mengantisipasi kebutuhan masyarakat jelang lebaran.
“Kami dari PT JJAA selalu antisipasi kebutuhan masyarakat jelang lebaran. Antisipasi kami salah satunya dengan menyiapkan stok daging sapi sesuai dengan standar kebutuhan di tahun lalu. Saat ini kami juga sudah mulai persiapkan untuk lebaran,” kata Hendra.
“Kalau seharinya biasa menghabiskan 50 ekor sapi untuk RPH di Tangerang, jelang lebaran biasanya mencapai 300 hingga 400 ekor sapi. Itu kan meningkatnya sampai seratus persen. Dan untuk antisipasi itu kami menyiapkan stok dari impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut dia, antisipasi lain yang biasa dilakukan pihaknya yaitu soal kenaikan harga daging. Jelang lebaran biasanya masyarakat cemas dengan harga daging yang tiba-tiba melonjak naik. Padahal sebenarnya, kata Hendra, setiap tahun pihaknya selalu memperjuangkan agar harga daging tidak melonjak naik.
“Sudah tentu pemerintah ingin harga daging itu murah untuk masyarakat, itu juga hal yang selalu kami upayakan. Kami berjuang agar harga daging tidak naik, dan kami tetap menstabilkan harga sesuai ketetapan pemerintah,” pungkasnya. (Helmi)
