Kota Tangerang, Semartara.News – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggusur sejumlah rumah warga di RT 01 RW 04, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, untuk pelebaran jembatan di Jalan Pembangunan III.
Salah satu warga yang tergusur, Ahmad (42) menyampaikan ada sebanyak enam rumah warga yang tergusur karena pelebaran jembatan tersebut.
Sebelumnya, Ahmad mengungkapkan, para warga dipanggil ke Kelurahan Karanganyar untuk mediasi bahwa ada penggusuran yang berdampak ke permukiman warga.
“Rumah yang digusur ada 8, cuma yang digusur baru 6. Dan ada 10 KK,” kata Ahmad Rabu, (2/10/2024).
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan, keluarganya yang telah tinggal lebih dari 30 tahun hanya bisa pasrah mendapati rumahnya digusur.
“Ya, kita nggak bisa terima atau tidak menerima, kan pasti digusur. Kompensasi bukan berbentuk uang tapi rumah susun 3 bulan gratis di daerah Kedaung Wetan, cuma warga nggak pada mau,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Kabid Binamarga Dinas PUPR Kota Tangerang, Mursiman menjelaskan tanah yang ditempati warga merupakan tanah pengairan.
Ditambah lagi, pihaknya sudah melakukan sosialisasi mulai dari Kecamatan, Kelurahan, hingga ke masyarakat. Dan menerangkan tidak ada proses ganti rugi kepada warga.
“Ini bukan penggusuran, ini kan tanah pengairan, jadi kita minta relokasi untuk pelebaran jembatan, ucap Mursiman.
Hal itu dilakukan, kata Mursiman berdasarkan tata ruang No 6 tahun 2019 terkait Saluran Cisadane Timur akan dibuat Jalan Kota Tangerang
“Kita beberapa tahun ini sudah buat jalan dari Simpang 7, kemudian sampai Pembangunan 3 blok Teko, terus tembus sampai Jalan Garuda. Dicicil satu-satu, bertahaplah,” jelasnya.
Untuk pelebaran jembatan, Mursiman menjelaskan pihaknya menambah luas sekitar 6 meter dengan anggaran sebanyak 2,8 M.
“Pengerjaan 3 bulan, tapi kita minta dipercepat 2 bulan. November ini selesai,” imbuhnya. (Kahfi/Red)
