SEMARTARA, Kota Tangerang (1/6) – Pemantau internasional akan turut mengawasi pelaksanaan Pilkada pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang tahun 2018. Pemantau internasional ini bakal mengawasi tepat di hari pencoblosan pada Rabu 27 Juni 2018 mendatang.
Para pemantau dari beberapa negara ini siap mengikuti kegiatan Elektoral Studi Program yang dijalankan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Pilkada 2018. Adapun negara tersebut diantaranya Kambodja, Timor Leste (STAE), Nepal, Maldives, Srilanka, Australia, Swiss, Thailand, Bangladesh, India, dan juga Laos.
Pemantau tersebut akan mengawasi dua wilayah di Provinsi Banten yang menyelenggarakan Pilkada Serentak tahun 2018, yakni Kota Tangerang dan Kota Serang. “Ada sekitar sepuluh negara yang siap ikut dan hadir di Pilkada Kota Tangerang nanti. Prinsipnya kami siap melaksanakan program yang dijalankan Bawaslu,” papar Agus Muslim, Ketua Panwaslu Kota Tangerang, usai buka puasa bersama di sekretariat PWI Kota Tangerang, Kamis (31/5).
Saat pencoblosan nanti, lanjut dia, kedatangan pemantau internasional ke TPS yakni untuk melihat, mempelajari, juga mengawasi situasi pelaksanaan Pilkada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Tangerang. Oleh karena itu, Agus berharap rekan-rekan media mampu memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat tentang Pilkada.
“Nanti mereka akan mengawasi dan menilai. Mudah-mudahan masyarakat menunjukkan yang terbaik saat pelaksanaan pilkada. Sehingga kota kita ke depannya jadi contoh pelaksanaan pilkada yang baik untuk negara-negara pemantau internasional,” tuturnya.
Ditambahkan Agus, pihaknya belum mengetahui TPS yang akan dikunjungi oleh para pemantau di hari pencoblosan. Namun demikian, pihaknya siap untuk mengawal para pemantau ke beberapa titik TPS dari 3.091 TPS yang ada di Kota Tangerang.
“Kita belum tahu TPS berapa dan TPS mana yang akan dikunjungi para pemantau. Yang jelas kita siap mengawal dan mengantar pemantau ke TPS-TPS yang ada di Kota Tangerang,” tandasnya. (Helmi)
