Tangerang, Semartara.News – Setelah vilar hastag ‘adili jokowi’ (#adilijokowi) di media sosial, kini beredar aksi vandalisme bertuliskan ‘Adili Jokowi’ di beberapa kota.
Salah satu aksi vandalisme itu berada di sebuah pagar dinding jalan layang di Kota Tangerang Selatan dengan cat tulisan berwarna hitam bertulis dua kata ‘Adili Jokowi’.
Adanya fenomena tersebut, menjadi perhatian Peneliti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati menjelaskan coretan tersebut merupakan aspirasi publik yang menjadi pekerjaan rumah Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto.
“Berbagai coretan itu bagian dari aspirasi publik yang perlu dipertimbangkan solusinya oleh Pemerintahan Prabowo,” kata Wasis kepada awak media, Kamis (13/2/2025).
Menurutnya, tersebarnya coretan ‘Adili Jokowi’ bernuansa pesan bahwa ada yang belum selesai pada Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi Presiden RI ke 7. Dalam hal ini, lanjut Wasis, publik menyimpan ketidakpuasan atas kebijakan-kebijakan Jokowi yang berdampak buruk bagi keberlanjutan pemerintahan saat ini. Hingga akhirnya, coretan ‘Adili Jokowi’ di dinding itu menjadi salah satu ekspresi publik yang kian hari terus menyebar dan meluas.
“Saya pikir itu bagian dari aspirasi publik atas berbagai macam permasalahan sekarang yang kemudian ditafsirkan sepihak sebagai akibat dari berbagai kebijakan presiden sebelumnya, yaitu Jokowi,” tutur Wasis.
Wasis menilai aksi tersebut bukan aksi vandalisme biasa, melainkan bernuansa partisipasi publik tanpa harus mendesak dalam ikatan hukum.
“Saya pikir segala bentuk vandalisme itu memang berlawanan dengan hukum, namun demikian perlu adanya pendekatan keadilan restoratif,” imbuhnya. (*)
