SEMARTARA, Kota Tangerang (12/12) – Pengukuhan struktur pengurus sayap kepemudaan partai dan Seminar Kepemudaan bertajuk “Pancasila dan Tantangan Pemuda Jaman Now” oleh DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Selasa (12/12).
Bertempat di Gedung KNPI Kota Tangerang, dihadiri Eriko Sotarduga Ketua DPP PDI Perjuangan sebagai keynote speaker, dan beberapa politisi PDI Perjuangan sebagai panelis diantaranya; Marinus Gea (TMP), Wanto Sugito (Repdem), Banyu Biru Djarot (BMI), Yunarto Wijaya (charta), dan Zuhairi Misrawi (NU).
Kepada Semartara.com, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan, kegiatan pengukuhan ini bertujuan untuk mengembangkan sayap partai dengan merangkul para pemuda dan atau pemilih pemula.
“Kali ini kita mengukuhkan dua sayap partai sekaligus simposium pemuda jaman Now dengan harapan agar para pemuda khususnya di Kota Tangerang memahami mulai dari historisnya Pancasila serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” ungkap Gatot Wibowo, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang kepada awak media.
Dari pengukuhan ini, lanjut Gatot, pihaknya berharap sayap partai mampu menjadi otot, mata, dan telinga partai. Kata dia, sayap partai ini cenderung kepada pemuda yang bertugas untuk merangkul para pemuda, dengan meluruskan serta menyampaikan maksud dan tujuan partai politik.
Sementara Ketua DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga mengatakan, pengukuhan sayap partai ini bertujuan untuk memperkuat kepengurusan partai serta merangkul masyarakat dari semua golongan.
“Tahun depan Kota Tangerang menghadapi pilkada, maka dalam hal ini kita membutuhkan sayap sayap partai seperti TMP dan Repdem,” katanya, usai seminar.
Terkait maraknya isu radikalisme, Eriko menyampaikan, berpedoman pada Pancasila merupakan hal yang tepat untuk menjawab isu isu radikalisme. Maka ini harus diketahui para generasi muda terutama pemuda dijaman Now.
“Pemuda jaman Now adalah generasi yang lahir pada tahun 1995 keatas, dan kita minta sayap sayap partai serta seluruh komponen partai untuk mensosialisasikan kegiatan ini kepada para pemuda jaman Now atau pemuda kekinian,” imbuhnya.
Pantauan Semartara.com, ratusan peserta begitu antusias saat mengikuti seminar, pertanyaan demi pertanyaan pun juga terlontarkan dari para peserta yang didominasi oleh pemuda. (Helmi)
Baca juga:
