Berita  

Oknum Massa FBR bikin Onar Usai Milad di Tangsel

SEMARTARA, Tangsel – Usai melaksanakan Milad, di kawasan Graha Raya Bintaro, Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, massa Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) merusak sejumlah fasilitas di wilayah tersebut.

Selain itu, konvoi ormas FBR juga menyisakan sampah yang berserakan di sekitar lokasi acara yang berlangsung pada Selasa (11/9).

Informasi yang dihimpun, sekitar 5 ribu massa Ormas FBR dari Jabodetabek mendatangi lokasi Milad yang berada di seberang Transmart Graha Raya Bintaro. Sejak acara dimulai hingga selesai, kegiatan berjalan lancar dan tertib. Bahkan, pihak kepolisian dan anggota Ormas bahu-membahu menjaga kelancaran arus lalu-lintas di wilayah setempat.

Namun ketertiban itu berubah menjadi ‘teror’ yang sangat mencekam. Hal itu terjadi seusai massa bubar sembari berkonvoi menuju pulang ke daerah masing-masing. Sekelompok massa FBR yang diduga berasal dari luar wilayah Kota Tangsel, terlihat memprovokasi dengan merusak posko-posko milik Ormas Pemuda Pancasila (PP) yang dilalui sepanjang jalan.

Ulah Ormas tersebut membuat warga merasa geram, aksi brutal pun terekam kamera. Dalam video tersebut, nampak jelas puluhan massa yang mengenakan atribut dan bendera FBR merusak fasilitas milik Ormas lain di wilayah Cirendeu, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Cabe, serta di daerah Kompas, Ciputat.

“Beberapa fasilitas kita dirusak, padahal awalnya kami sendiri sudah komitmen untuk mendukung kegiatan Milad mereka. Kami menduga jika massa yang melakukan itu berasal dari massa FBR dari luar wilayah Tangsel,” ujar Mardex, Ketua Pemuda Pancasila Ciputat.

Aksi tersebut bahkan membuat resah masyarakat dan para pengguna jalan. Kondisi tersebut memicu ketegangan antar Ormas di wilayah Kota Tangsel. Menurut Mardex, saat peristiwa tersebut tak terlihat petugas kepolisian di lokasi guna mencegah ulah kelompok massa Ormas tersebut.

“Kita minta pihak kepolisian berperan aktif menindak oknum ormas FBR yang berbuat anarkis. Karena hal ini mengganggu kondusifitas di wilayah Kota Tangsel,” tegasnya.

Aksi perusakan tersebut, lanjut dia, menyulut kemarahan ratusan anggota PP. Pihaknya pun mulai berkumpul di beberapa titik antara lain di depan Pamulang Square, Pamulang. Pihaknya saling berkoordinasi agar mewaspadai jika ada konvoi massa FBR yang melintas dan bertindak anarkis.

Sementara pihak kepolisian mengaku baru akan mengecek peristiwa perusakan itu ke lapangan. Hingga pukul 19.00 WIB, ketegangan masih terasa di sepanjang jalan yang menghubungkan antara wilayah Tangsel dengan daerah lainnya seperti Depok, Bogor, dan Jakarta.

“Saya konfirmasi dulu ke jajaran. Tapi jika memang ada pelanggaran hukum pasti akan kami tindak,” tegas AKP Alexander Yurikho Hadi, Kasatreskrim Polres Tangsel saat dikonfirmasi. (B1yu)

Tinggalkan Balasan