Tangerang, Semartara.News – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, meresmikan unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tipar Raya pada hari Sabtu, 20 Desember 2025, yang berlokasi di Kecamatan Jambe.
Dalam pidatonya, Bupati Maesyal Rasyid menjelaskan bahwa pembentukan SPPG merupakan implementasi dari program strategis pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, khususnya program Makan Bergizi Gratis. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas gizi bagi anak-anak di seluruh Indonesia.
“Program SPPG ini sangat selaras dengan inisiatif Makan Bergizi Gratis dari Bapak Presiden. Manfaatnya sangat signifikan, mulai dari menjamin asupan nutrisi yang terkontrol bagi peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMA, sampai membantu meringankan beban ekonomi masyarakat,” tutur Bupati Maesyal Rasyid.
Beliau menekankan pentingnya pengukuran dan pengawasan ketat terhadap menu makanan yang disajikan. Pengawasan ini wajib dilakukan oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk memastikan standar kualitas gizi dan kebersihan pangan selalu terjaga. Diharapkan, dengan asupan nutrisi yang memadai, anak-anak dapat berkembang secara optimal, baik fisik maupun mental.
“Menu yang disajikan harus memenuhi standar baku yang ditetapkan dan berada di bawah pengawasan Puskesmas. Dengan gizi yang baik, kita berharap anak-anak kita akan tumbuh sehat, cerdas, dan siap menjadi penerus bangsa yang unggul. Ini adalah misi utama kita, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyiapkan SDM unggul menuju cita-cita Indonesia Maju dan Indonesia Emas,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Tangerang juga mengarahkan berbagai program nasional, seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, Ketahanan Pangan, dan Koperasi Desa Merah Putih, agar sepenuhnya berorientasi pada kepentingan rakyat dan mendorong penguatan perekonomian di tingkat desa. Oleh karena itu, Pemkab Tangerang berkomitmen untuk terus mendukung dan memperluas jangkauan SPPG ke lebih banyak sekolah dan peserta didik.
“Pengembangan unit SPPG akan terus kami lakukan. Meskipun belum semua wilayah terakomodir, kami akan terus memperluas program ini secara bertahap agar lebih banyak anak-anak yang bisa merasakan manfaatnya,” imbuhnya.
Selain itu, Bupati mengingatkan bahwa faktor kebersihan dan keamanan pangan adalah hal krusial dalam operasional SPPG. Ini mencakup sanitasi pegawai, kelayakan fasilitas dapur dan sarana prasarana, serta keamanan proses distribusi makanan ke sekolah-sekolah.
“Petugas yang bertugas harus higienis, kebersihan dapur dan kualitas menu wajib diawasi oleh tenaga ahli, sehingga pelaksanaan program ini berjalan lancar dan aman bagi anak-anak,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Insan Peduli Persada, H. Wisnu Yuda Mukti, menyampaikan bahwa kehadiran SPPG telah membawa dampak positif bagi roda perekonomian lokal, khususnya bagi pelaku usaha mikro dan kecil di daerah tersebut. Menurutnya, program ini sejauh ini telah menjangkau puluhan ribu penerima manfaat dan melibatkan banyak pengusaha lokal.
“SPPG Tipar Raya adalah unit ketujuh yang kami kelola. Kami memiliki harapan besar untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang guna mendirikan unit-unit dapur SPPG lainnya agar dampak positifnya dapat dirasakan semakin luas,” ujar H. Wisnu.
Peresmian SPPG Tipar Raya Jambe diharapkan dapat mengoptimalkan program pemenuhan gizi di Kabupaten Tangerang dan memberikan kontribusi nyata dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi. (*)
