Tangerang, Semartara.News — Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana menyebut Kota Batam bisa serupa dengan Singapura dan dapat memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Kendati menurut Ananta, hal itu dapat terwujud jika BP Batam berhasil memanfaatkan potensi dan menangkap peluang investasi yang ada.
Politisi Senayan dari Fraksi PDI Perjuangan itu menyampaikannya pada Forum Group Discussion (FGD) BP Batam dengan tema ‘Kemudahan Berinvestasi Di Batam’, di Hotel Golden Tulip, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (14/10/2023).
“Saya yakin Batam bisa menjadi seperti Singapura. Dan itu, akan memberi manfaat bagi pertumbuhan ekonomi bangsa dan negara,” ungkap Ananta.
Ananta menjelaskan, bahwa Kota Batam merupakan sebuah pulau kosong berupa hutan belantara. Berpenduduk sekitar 6.000 jiwa, mayoritas berprofesi sebagai nelayan.
Masalah Rempang
Saat ini Batam telah menjadi sebuah kota industri yang memiliki banyak daya tarik.
“Kini wilayah Batam telah ditetapkan sebagai kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas, yang dikelola oleh BP Batam,” terang Ananta.
Akan tetapi, Ananta mengingatkan agar BP Batam tetap ramah terhadap kehidupan masyarakat lokal dalam menjalankan investasi.
Ananta menyinggung permasalahan di Rempang agar tidak terulang kembali.
“Saya ingatkan dan berharap jangan sampai atas nama ekonomi atau investasi menjadi justifikasi negara menggusur atau menindas masyarakat lokal,” ujar politisi senior Banten yang identik mengenakan blangkon bermotif batik Suku Baduy.
Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri perwakilan BP Batam, Kasubbag Humas dan Protokol BP Batam, Siti Rahmalisa dan menampilkan video sambutan Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto.
Di akhir kegiatan, Ananta Wahana memberikan bantuan pangan berupa paket sembako kepada peserta, pelaku pengusaha di Tangerang. (TIM)
