Jakarta, Semartara.News — Industri data center dan cloud services Tanah Air berkomitmen mendukung percepatan digitalisasi UMKM di Indonesia. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk membidik 30 Juta UMKM Go Digital di 2024.
“Kami siap memberikan layanan terjangkau dan berkualitas untuk mendukung program pemerintah melakukan onboarding digitalisasi UMKM di Indonesia sesuai program pemerintah, 30 juta UMKM digital”, ungkap Vice President Finance & Business Operations IDCloudHost Adam Darmanto di sela-sela acara Konvensi Data Center & Cloud Services Indonesia 2022 di Jakarta, Kamis (19/05).
Lebih lanjut, Adam yang menjadi salah satu panelis dalam konvensi tersebut menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan tidak hanya Data Center yang berkualitas, tetapi juga Data Center yang terjangkau bagi penyedia cloud services untuk dapat melayani onboarding digitalisasi UMKM.
“Ada 2 area yang kami pandang merupakan peluang inovasi, yaitu, dengan pemanfaatan teknologi pengaturan penempatan rak yang akan meningkatkan kapasitas jumlah server per-rak, dan pengelolaan manajemen listrik dengan implementasi individual metering listrik pada rak sesuai pemakaian,” ajak Adam.
Inovasi ini akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional Data Center, yang pada gilirannya akan menjadikan layanan Data Center lebih terjangkau bagi para provider cloud services, sehingga dapat menjadi enabler bagi para UMKM untuk bertransformasi dan hadir secara digital, baik untuk membuat website ataupun manajemen operasionalnya berbasis cloud.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri data center global tumbuh dengan sangat cepat. Hal ini didorong oleh transformasi digital yang terjadi secara masif, teknologi IoT yang semakin berkembang, dan peralihan ke layanan cloud computing.
Pasar data center tumbuh 2% hingga 2025
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Research and Markets, pasar data center global diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR yang mencapai lebih dari 2% selama periode 2019-2025. Pasar ini telah menarik investasi yang signifikan pada layanan colocation, cloud, dan penyedia layanan telekomunikasi.
Indonesia kini menjadi pusat dari pertumbuhan pasar ini. Menurut Mordor Intelligence, pasar data center Indonesia diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 12,95% selama periode 2021-2026.(Antara/Say)