Tangerang, Semartara.News – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang segera melaksanakan proyek perbaikan saluran drainase usai di beberapa tempat terdampak banjir.
“Insya Allah mulai Juli 2022 setelah proses lelang selesai, pelaksanaan perbaikan drainase bisa langsung berjalan di 8 titik lokasi, yang tersebar di ruas jalan Kabupaten Tangerang,” ujar Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang Iwan Firmansah Effendi, Rabu (11/5/2022).
Iwan mengatakan, ada delapan titik perbaikan drainase tersebut diantaranya drainase Kutabaru, Jalan Sindang Jaya, Jalan Rajeg Rajawali, Kutajaya – Kutabumi, Gardu – Tanah Merah, Jayanti – Megu – Cisoka, dan Sukabakti – Binong – Curug.
Iwan menjelaskan, perbaikan ini dilakukan karena terjadi pendangkalan saluran drainase akibat sedimentasi di 8 titik tersebut.Karena itu, harus dilakukan normalisasi dan pelebaran drainase, sehingga air bisa mengalir lebih lancar.
“Perbaikan melalui normalisasi dan pelebaran drainase dilakukan agar mengurangi genangan dan potensi banjir, bahkan menjadi kebutuhan penting untuk merawat jalan agar tidak mudah rusak. Sebab, jika terlalu sering digenangi air, aspal akan mudah mengelupas,” jelasnya.
DBMSDA Kabupaten Tangerang Memasang Rambu Peringatan
Sementara itu, untuk saat ini pihaknya akan memasang rambu peringatan, penerangan pada lokasi drainase dan pengaturan kecepatan lalu lintas yang bertujuan untuk meminimalisir resiko kecelakaan.
“Saya mengimbau untuk masyarakat agar selalu berhati-hati dan tetap waspada dalam beraktivitas di sekitar wilayah drainase,” imbaunya.
“Kami (DBMSDA) juga akan terus mengupayakan solusi terbaik dalam melakukan percepatan penanganan drainase, diharapkan masyarakat dapat bersabar karena penanganan yang kami lakukan bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” lanjutnya.(Fery/Say)