SEMARTARA, Kota Tangerang (12/1) – Pasca Ketua Umun PB HMI Mulyadi P Tamsil melaporkan Ketua Umum PB HMI (MPO) Muhammad Fauzi ke Mabes Polri senin 8 januari 2018 terkait dengan lambang dan nama organisasi HMI, menuai reaksi dari Presidium KAHMI Banten A. Jazuli Abdillah dan Ketua Umum HMI Cabang Tangerang Raya, Abdul Muhyi.
Jazuli menyayangkan langkah yang dilakukan oleh Mulyadi P Tamsir yang melaporkan ketua umum PB HMI MPO Muhammad Fauzi.
Menurut Jazuli, sebaiknya Mulyadi Tamsir mencabut laporan tersebut, ranah hukum tidak menjamin penyelesaian persoalan internal organisasi, malah akan menghadirkan tontonan yang kontraproduktif. Sebab kata dia, baik di HMI MPO ataupun Dipo sama saja, persoalan sejarah saja yang memisahkan.
“Bila ini berlanjut, sangat tidak sesuai dengan semangat HMI di zaman now. Masih banyak persoalan bangsa yang membutuhkan peran HMI hari ini, jangan terus ribut,” ungkap Jazuli saat dihubungi Via wahtasapp, Jumat (12/1).
Di HMI saat ini, lanjut dia, yang terpenting adalah membangun kultur Fastabiqul Khairot, bisa berlomba-lomba dalam ide dan gagasan untuk kebaikan bangsa kedepannya.
Sementara Ketua Umum HMI Cabang Tangerang Raya, Abdul Muhyi mengaku santai dan akan mensuport ketua PB HMI MPO untuk menjalani proses hukum atas laporan tersebut.
“Kami dari HMI Cabang Tangerang Raya akan mensuport Ketua PB HMI MPO Muhammad Fauzi dalam proses hukum ini, agar nanti sejarah yang membuktikan persoalan dualisme HMI ini” kata Muhyi.
Diketahui sebelumnya, bahwa Mulyadi P Tamsir melaporkan HMI MPO terkait lambang dan nama organisasi Himpunan Mahasiswa Islam.
“Kita mengambil langkah hukum ini karena sudah beberapa kali kita mengajak untuk islah tapi tidak pernah terjadi dan ini sesuai undang undang,” kata Mulyadi dilansir melalui media Kabarnusantaranews.com.
Mulyadi mengklaim bahwa pihaknya adalah satu satunya organisasi HmI yang memiliki legitimasi secara yuridis. Jadi siapa pun yang menggunakan logo HMI diluar dari pihaknya, kata Mulyadi, ia akan laporkan ke pihak yang berwajib sesuai Undang-Undang yang berlaku.
Informasi yang terhimpun Semartara.com, HMI MPO akan melaksanakan kongres dalam waktu dekat di Sorong dan tetap menggunakan atribut serta logo yang sama dengan PB HMI yang saat ini sedang dilaporkan. (Helmi)
