Jakarta, Semartara.News – Pasca MotoGP (Moto2) Prancis 2021, Minggu (16/5/2021), Federal Oil Indonesia memberikan sikap positif terhadap hasil dua pembalabnya, Nicolo Bulega dan Fabio Giannantonio (Diggia). Pasalnya, meski tidak mengulangi sukses di Sirkuit Jerez, Spanyol, dua pembalap tersebut berhasil merasih poin di sirkuit Le Mans itu.
Kedua pembalap tersebut, mampu bertarung dan memberikan rasa bangga kepada penggemarnya di Indonesia di tengah kondisi sirkuit yang kurang bersahabat karena cuaca. “Balapan kali ini di Le Mans sangat menantang seluruh pembalap, termasuk Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2),” kata Hasril Arsyad, selaku Federal Oil Marketing General Manager, sebagaimana dikutip dari LKBN Antara, Senin (17/5/2021).
“Kedua pembalap kembali membuat pengendara motor di Indonesia bangga dengan hasil yang ditorehkan pada balapan yang sangat sulit diprediksi karena berubahnya cuaca,” kata dia.
Hasril mengatakan, bahwa pembalap Federal Oil Indonesia, Fabio di Giannatonio telah membalap dengan hati dan berhasil finis di posisi 8, meskipun mengawali start di posisi 15 dan harus melalui 2 kali hukuman penalti. Fabio di Giannantonio start dari posisi 15, dan di akhir balapan, mampu finis posisi delapan.
Ia berada di posisi lima klasemen dengan total 60 poin, selisih angka juga tak jauh dari pemegang pucuk klasemen Remy Gardner yang kantongi 89 poin.
“Sementara itu, Nicolo Bulega berhasil membawa poin perdana baginya di musim ini. Tidak hanya itu, Federal Oil Gresini Moto2 juga berhasil naik ke posisi 4 klasemen secara tim & tentu saja ini membuat kita semua bangga,” kata dia.
Menurut Diggia, jalannya balapan pada akhir pekan ini merupakan hasil terbaik yang ia raih. “Melihat jalannya balapan akhir pekan ini, ini merupakan hasil terbaik yang bisa kami ambil,” kata Fabio di Giannantonio.
Sedangkan Bulega menambahkan, pada balapan di Le Mans, Prancis itu, meski hanya meraih tiga poin, tapi balapan tersebut sudah sesuai dengan yang ia harapkan. “Kami tak bisa mendapat apa yang diharapkan di balapan kali ini, tapi bagaimanapun juga kami membawa pulang sesuatu. Meski hanya tiga poin tetapi itu menjadi awalan bagus,” jelasnya.