Jakarta, Semartara.News – Direktur Eksekutif Lembaga Politik Indonesia (LAPI), Maksimus Ramses Lalongkoe memprediksi dinamika Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 akan diikuti oleh dua pasangan calon.
Prediksi ini dilihat berdasarkan peta atau konstalasi politik berkembang saat ini. Dimana, ada dua poros besar, yakni poros pendukung pemerintah dan poros yang cenderung oposisi.
“Perkiraan formasinya untuk Pilpres 2024 mungkin ada yang menjabat menteri saat ini, ada juga yang tidak,” ujar Ramses, Rabu (20/1/2021), seperti yang dikutip di jpnn.com.
Lanjut Ramses, Dari kubu partai pendukung pemerintah saat ini, kandidat yang potensial adalah Prabowo Subianto dipasangkan dengan Ganjar Pranowo atau Puan Maharani.
Prabowo Subiato merupakan pimpinan partai Gerindra, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Ganjar Pranowo adalah politisi PDI Perjuangan yang saat ini Gubernur Jawa Tengah.
Sedangkan Puan Maharani, elit DPP PDI Perjuangan yang sekarang di tugaskan partainya, memimpin lembaga legislatif, Ketua DPR RI.
“Jadi, di satu sisi mungkin kandidat potensial itu Prabowo berpasangan dengan Ganjar atau berpasangan dengan Puan Maharani,” ucap Ramses.
Ramses juga memprediksi poros yang akan menjadi pesaing. Dosen Universitas Mercu Buana ini menilai, kemungkinan parpol pendukungnya adalah Partai Demokrat (PD) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Untuk nama yang potensial itu ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mungkin berpasangan dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), atau bisa sebaliknya. Misal AHY berpasangan dengan Anies,” ucapnya.
Meski demikian, konstalasi politik kedepan masih sangat dinamis. Semua kebijakan politik biasanya ditentukan kondisi politik di detik-detik akhir pencalonan nantinya, tutup Ramses.
