Berita  

Pasien Meninggal di Mataram Akibat Covid-19 Terus Bertambah

Pasien Wafat di Mataram Akibat Covid-19
Ilustrasi: gedung Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat . (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram, Semartara.News – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, pasien meninggal di Mataram akibat Covid-19 terus bertambah, sehingga, secara kumulatif jumlah pasien Covid-19 meninggal sesuai data Senin (11/1/2021) pukul 12.00 Wita, sebanyak 98 orang.

Anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Senin, mengatakan, seorang pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia itu merupakan penduduk Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, dengan inisial LIP (laki-laki) usia 53 tahun.

“Pasien Covid-19 yang meninggal tersebut teridentifikasi memiliki penyakit komorbid,” katanya.

Dikatakan, sampai hari ini jumlah pasien meninggal di Mataram, masih mendominasi angka kematian akibat Covid-19, pada 9 kabupaten/kota lainnya di Nusa Tenggara Barat.

Dikutip dari Antaranews.com, Selasa (12/1/2021) Selain terjadi tambahan pasien, lanjut Swandiasa, berdasarkan data terakhir perkembangan Covid-19 di Kota Mataram tersebut, terkonfirmasi juga 10 kasus positif baru Covid-19.

“Dengan demikian, pasien Covid-19 yang masih dirawat sesuai data terakhir itu sebanyak 136 orang, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.284 orang dari total kasus secara akumulasi 1.528 orang,” katanya.

Swandiasa yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, berharap kasus kematian dan kasus positif baru Covid-19 tidak ada lagi.

“Sebaliknya, jumlah pasien sembuh bisa terus meningkat agar Mataram bisa menjadi daerah zona hijau Covid-19, dengan disiplin menerapkan 3M (masker, mencuci tangan dan menjaga jarak),” katanya.

Tinggalkan Balasan