HUT PDIP Ke-48, Megawati : Militansi Kader Diuji Saat Partai Menang!

Megawati
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. (Foto - Istimewa)

Jakarta, Semartara.News – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sekaligus Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri, intrusksikan tiga pilar partainya, yaitu, Eksekutif, Legislatif, dan Struktural Partai, untuk bekerja lebih keras membuat kebijakan yang pro rakyat, khususnya untuk membangun Desa.

Intruksi tersebut disampaikan oleh Megawati, pada saat acara Peringatan HUT PDIP Ke-48, Minggu (10/1/2021). Acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. “Saya menginstruksikan kepada Tiga Pilar Partai, untuk merumuskan politik legislasi, politik anggaran, politik pengawasan, untuk mewujudkan pembangunan pedesaan yang demokratis, terukur, terencana dan tepat sasaran. Itulah tugas utama ideologis kalian,” tutur Mega.

Putri Presiden Soekarno ini menegaskan, bahwa, kemenangan yang diraih oleh PDIP tidak ada artinya, jika, partai berlogo Banteng Moncong Putih itu, tidak memperjuangkan perbaikan kehidupan masyarakat melalui keputusan-keputusan politik yang jelas. Oleh karena itu, ia meminta untuk segera disiapkan rapat kerja nasional sesuai yang ia sampaikan.

“Segera siapkan Rapat Kerja Nasional dengan agenda yang saya telah sampaikan di atas. Minimal, mulai dijalankan oleh kepala-kepala daerah dan legislatif kita di semua tingkatan,” imbuh Megawati.

“Jangan sekali-kali untuk memunggungi rakyat, membelakangi rakyat. Jalankan instruksi ini, jangan jalan sendiri-sendiri, atau semaunya sendiri,” jelas Istri Almarhum Taufiq Kiemas ini.

Di waktu yang sama, Megawati sampaikan rasa terimakasih terhadap seluruh kader PDIP, dari tingkat Ranting, PAC, DPC, DPD, hingga DPP atas militansinya. Ia meminta, para keder PDIP untuk bergerak dalam satu rampak barisan perjuangan. Sebab, Mega berpandangan, militansi kader tidak hanya diuji ketika partai sedang terpuruk.

“Militansi dan kesetiaan kader partai diuji, justru pada saat kita menang, saat kita menduduki posisi-posisi penting, saat palu kekuasaan digunakan untuk memutuskan perbaikan kehidupan rakyat, bangsa dan negara, yang sesuai dengan sekali lagi, sesuai dengan sekali lagi, sesuai dengan ideologi Pancasila,” jelas Megawati.

Menurut Mega, harapan rakyat dititipkan di pundak para kader PDIP. Oleh karena itu, para kader, tegasnya, harus bergerak bersama untuk rakyat. “Perjuangan mewujudkan Pancasila tidak akan pernah ada akhirnya. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi bangsa ini, tidak akan lenyap dalam tempo satu malam,” kata Megawati.

Dia meminta semua hal itu dicamkan di dalam hati, sembari menjalankan pesan Bung Karno untuk berdikari, menyisingkan lengan baju untuk memecahkan segala kesulitan rakyat.

“Dirgahayu PDI Perjuangan yang ke-48 tahun, solid bergerak mewujudkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan, membangun Indonesia dari desa. Desa kuat, Indonesia maju dan berdaulat,” kata Megawati.

Tinggalkan Balasan