NU dan Muhammadiyah Diajak Terlibat Lawan Perubahan Iklim

NU dan Muhammadiyah
Ilustrasi NU dan Muhammadiyah. (Foto - Istimewa)

Jakarta, Semartara.News – Dua Organisasi Keagamaan terbesar di Indonesia, yakni, Nahdlatul Ulama (NU) dan juga Muhammadiyah, diajak untuk ikut serta upaya pemimpin Agama di Dunia untuk memerangi perubahan iklim. Ajakan terhadap NU dan Muhammadiyah itu, disampaikan oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, dalam pernyataannya yang dikutip dari LKBN Antara, di Jakarta, Jumat (8/1/2020).

Bersama Kuasa Usaha Kedutaan Italia, Giovanni Brignone, Inggris mendorong dua Organisasi di atas untuk menerima undangan dari Paus Fransiskus unutk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemuka Agama. “Saya ingin sekali melihat NU dan Muhammadiyah, berpartisipasi dalam KTT ini di Roma pada 4 Oktober, dan pada COP26 pada 1-12 November di Glasgow. Saya sangat senang, karena, kedua organisasi tersebut telah menyatakan antusiasme mereka,” kata Jenkins.

“Peran kedua organisasi ini akan berdampak sangat signifikan, jika, mereka dengan sepenuh hati menyuarakan dukungan dalam perang melawan perubahan iklim. Semua agama besar di dunia mencatat, kewajiban moral umat manusia untuk melindungi ciptaan Tuhan,” imbuhnya.

Tahun ini, Inggris dan Italia akan menjadi penyelenggara bersama KTT Perubahan Iklim, COP26. Kedua negara itu berpendapat, bahwa, organisasi keagamaan di dunia berperan penting dalam isu global yang memerlukan upaya seluruh masyarakat tersebut. Menurutnya, baik NU maupun Muhammadiyah dapat terlibat, serta, berdiskusi dengan anggotanya mengenai langkah-langkah kontribusi yang bisa dilakukan untuk mencapai target emisi nol bersih.

Mengingat NU dan Muhammadiyah mempunyai rasio jamaah yang besar dibandingkan total populasi Indonesia, yang pada 2020 dilaporkan sebanyak hampir 270 juta jiwa, Jenkins berharap, peran kedua organisasi itu akan “mendorong lebih banyak orang Indonesia untuk mengambil tindakan dalam melindungi planet”.

Tinggalkan Balasan