Berita  

Pendeta: Toleransi Perlu Dilestarikan Untuk Keutuhan NKRI

Pendeta Toleransi Perlu Dilestarikan Untuk Keutuhan NKRI
Para jemaat melaksanakan MIsa Natal di Gereja Pasundan Rangkasbitung, Kamis (24/12/2020). ANTARA/HO

Lebak, Semartara.News – Pendeta Gereja Pasundan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten Robert menyampaikan toleransi perlu dikembangkan dan dilestarikan guna membangun keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kita bangga bahwa keanekaragaman itu menjadikan kekuatan untuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa Indoneisa,” kata Robert dalam khotbah perayaan Misa Natal di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Kamis (24/12/2020) malam.

Dikutip dari Antaranews.com, Jumat (25/12/2020), Keanekaragamaan itu merupakan anugerah dari Tuhan yang harus dikembangkan dan dilestarikan nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat.

Pesan Natal itu selalu hidup kesederhanaan, penuh kedamaian serta kasih sayang dan saling mencintai.

Para leluhur nenek moyang sejak dulu menerapkan toleransi di tengah perbedaan agama, suku, adat dan budaya, namun tetap hidup bersatu tanpa terjadi perpecahan.

Oleh karena itu, umat Kristiani selalu menebar kasih sayang dan kedamaian guna mewujudkan kesejahteraan.

Bahkan, saat ini keutuhan NKRI semakin kuat di tengah keanekaragaman tersebut.

Perjalanan bangsa Indonesia merdeka dibangun berdasarkan kesepakatan di tengah keanakeragaman tersebut dengan toleransi saling mencintai, menghargai dan menghormati.


“Kita berharap toleransi itu terus dikembangkan dan dilestarikan di masyarakat untuk keutuhan NKRI semakin kuat. Kita jangan sampai seperti negara India yang hingga kini rakyatnya terjadi gejolak,” katanya menjelaskan.

Menurut dia, pihaknya juga merasa prihatin dengan merebaknya wabah COVID-19 di Indonesia sehingga berdampak terhadap kehidupan masyarakat.

Dampak wabah tersebut sangat luas sekali, bahkan perekonomian juga tidak stabil dan banyak warga kesulitan untuk memenuhi kehidupan keluarga.

Karena itu, pihaknya dalam perayaan Natal juga menyalurkan bantuan kepada jemaat yang terdampak COVID-19 tersebut.

“Kami berharap bantuan itu dapat meringankan beban ekonomi para jemaat,” katanya menjelaskan.

Tinggalkan Balasan