Berita  

Wartawan di Pamekasan Bagi-bagi Pakaian Bekas Pada Warga

Pakaian Bekas
Bazar pakaian bekas layak pakai untuk warga terdampak COVID-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. (Foto - Antara/Abd Aziz)

Pamekasan, Semartara.News – Ribuan pakaian bekas laik pakai yang dikumpulkan dari sejumlah instansi pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Pamekasan, dibagikan kepada warga yang terdampak Pandemi COVID-19. Aksi tersebut dilakukan oleh sejumlah Jurnalis yang tergabung di Komunitas Wartawan Pamekasan, Jawa Timur, di halaman kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, pada Sabtu (17/4/2021).

Menurut laporan yang diberitakan LKBN Antara, aksi bagi-bagi pakaian bekas itu, merupakan kegiatan rutin tahunan, yang mana pada Ramadhan kali ini, diprioritaskan untuk warga terdampak COVID-19. “Ada sebanyak 7.000 potong pakaian bekas layak pakai yang kami bagikan kali ini, hasil sumbangan dari semua Polsek jajaran di 13 Kecamatan di Pamekasan, masyarakat, dan pengusaha,” kata Ketua Forum Wartawan Pamekasan (FWP), Dedy Priyanto.

Sejumlah warga yang datang ke lokasi bagi-bagi pakaian bekas ini, umumnya merupakan warga kota, seperti tukang becak, kuli bangunan, dan sebagian dari sejumlah Kecamatan. Berbagai jenis pakaian, seperti celana, sarung, baju perempuan, baju anak-anak dan balita, yang berasal dari sumbangan warga tersedia di bazar itu.

“Ayo dipilih-dipilih. Ini Rp0 alias gratis. Silahkan dibawa untuk saudara dan famili terdekat anda,” kata Andikurrahman.

Jumlah pakaian bekas layak pakai yang dibagikan oleh Komunitas Wartawan Pamekasan ini, lebih sedikit dibanding dengan pada Ramadhan 1441 Hijriah atau tahun 2020. Menurut Ketua FWP Pamekasan, Dedy Priyanto, pada Ramadhan 1441 Hijriah lalu, total jumlah pakaian hasil penggalangan dari sejumlah institusi pemerintahan, pengusaha dan masyarakat Pamekasan mencapai 15.000 potong.

“Sekarang ini hanya 7.000 potong, jauh lebih sedikit,” katanya.

Komunitas ini mengaku tergerak memfasilitasi penyaluran bantuan ini, merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat, di samping untuk niatan ibadah, yakni berbagi kepada warga yang kurang mampu. “Kami hanya menyalurkan saja, semoga kegiatan ini bisa bernilai ibadah sebagai amal bakti kami yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Pamekasan ini,” jelas Dedy.

Selain untuk warga Pamekasan yang terdampak COVID-19, sebagian pakaian bekas layak pakai itu juga disalurkan kepada korban gempa bumi di Kabupaten Lumajang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pemkab Pamekasan.

Aksi bagi-bagi pakaian bekas layak pakai itu dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan. Warga yang datang ke lokasi diberi masker dan tangannya disemprot dengan handsanitizer, sebelum diperkenankan memilih pakaian yang telah disediakan oleh panitia.

Tinggalkan Balasan