Tangerang, Semartara.News — Anggota MPR RI Dapil Banten, Ananta Wahana menjelaskan aspek penting Demokrasi Pancasila.
Menurut Ananta, dalam Demokrasi Pancasila memiliki dua aspek penting yakni dari aspek material dan formal.
Dari sisi aspek material, kata Ananta, meliputi subtansi terkait pengakuan atas harkat dan martabat manusia.
Ananta menjelaskan hal itu saat melakukan sosialisasi Penyerapan Aspirasi Masyarakat (Asmas) MPR RI dengan tema ‘Sistim Demokrasi Pancasila’, bertempat di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan, Banten, Minggu (6/11/2023).
“Demokrasi Pancasila meliputi demokrasi politik, ekonomi, dan sosial,” kata Ananta.
Artinya, lanjut Ananta, dalam momentum Pemilu 2024, masyarakat Indonesia memiliki hak sepenuhnya menentukan pilihan atas perwakilan dan pemimpinnya.
Selanjutnya dalam aspek formal, tambah Ananta, berkaitan proses dan cara masyarakat menunjuk perwakilannya.
Kemudian, Demokrasi Pancasila juga mengatur musyawarah wakil rakyat secara bebas, terbuka, dan jujur.
“Dengan begitu, dalam pengambilan keputusan harus memakai cara musyawarah untuk mencapai mufakat,” terang politisi senior PDI Perjuangan di Banten.
Sebagai contoh, Ananta menceritakan proses pemilihan Ketua MPR RI yang dilakukan dengan cara musyawarah mufakat.
“Kala itu, Almarhum Pak Taufiq Kiemas direkomendasikan oleh partai PDI Perjuangan sebagai Ketua MPR. Tapi, dia membuat syarat agar proses tidak dilakukan secara voting, melainkan dengan cara musyawarah mufakat. Dan hingga saat ini cara tersebut berlaku,” imbuhnya.
Pada akhir kegiatan, Ananta memberikan bantuan pangan berupa paket sermbako kepada para peserta, yang merupakan tokoh masyarakat di Tangsel. (TIM)
