Realisasi Investasi Meningkat, Anggota Komisi VI DPR RI Ananta Wahana Apresiasi PB Batam

realisasi investasi pb batam
Kasubag Perlengkapan BP Batam, Yuke Melani saat menyampaikan materi pada Forum Group Discussion (FGD) BP Batam di Hotel Kyriad, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, pada Minggu, (29/10/2023).

Tangerang, Semartara.News — Badan Pengusahaan (BP) Batam menyatakan realisasi investasi mengalami peningkatan 1,56 persen pada Semester I tahun 2023.

Kasubag Perlengkapan BP Batam, Yuke Melani menjelaskan, peningkatan realisasi investasi tersebut berdasarkan data Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

“Realisasi investasi PMA (Penanaman Modal Asing) di Batam meningkat 1,56 persen,” kata Yuke dalam Forum Group Discussion (FGD) BP Batam di Hotel Kyriad, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, pada Minggu, (29/10/2023).

“Kontribusi PMA sebesar 83,6%, sementara PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri), 78,4%,” terangnya.

Sebelumnya di tahun 2022, kata Yuke, Kota Batam telah menyumbang PMA sebesar 79,96 persen dan PMDN sebanyak 52,3 persen dari total realisasi investasi di Kepulauan Riau.

fgd pb batam
Anggota Komisi VI DPR RI Ananta Wahana dan Kasubag Perlengkapan BP Batam, Yuke Melani bersama peserta Forum Group Discussion (FGD) BP Batam.

Karena itu, Yuke menyebut tujuan daripada FGD BP Batam untuk meningkatkan kepedulian terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.

“Pertemuan ini diharapkan mampu memberikan informasi terkini, pandangan-pandangan baru, serta ide-ide inovatif terkait peningkatan ekspor di Indonesia. Khususnya upaya strategis yang telah diterapkan di Kota Batam,” ujarnya.

Ananta Apresiasi PB Batam

Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana mengapresiasi kinerja BP Batam.

Padahal dahulu, kata dia, Kota Batam adalah pulau kosong berupa hutan belantara, yang hanya memiliki sekitar 6.000 penduduk.

Sampai akhirnya, Kota Batam menjadi lokomotif pembangunan nasional dan pusat pembangunan kawasan industri yang berteknologi.

“Saya yakin Batam bisa menjadi seperti Singapura. Dan itu, akan memberi manfaat bagi pertumbuhan ekonomi bangsa dan negara,” kata Ananta.

Namun, Ananta berpesan agar BP Batam tetap ramah terhadap kehidupan masyarakat lokal dalam menjalankan investasi.

Ananta menyinggung permasalahan di Rempang agar tidak terulang kembali.

“Saya ingatkan dan berharap jangan sampai atas nama ekonomi atau investasi menjadi justifikasi negara menggusur atau menindas masyarakat lokal,” ucap politisi PDI Perjuangan yang identik mengenakan blangkon Suku Baduy.

Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi menampilkan video sambutan Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto.

Di akhir kegiatan, Ananta Wahana memberikan bantuan pangan berupa paket sembako kepada peserta, tokoh masyarakat Tangerang. (TIM)

Tinggalkan Balasan