Pandeglang, Semartara.News — Ratusan warga Pandeglang, Banten, mendapat bantuan paket sembako dari Bank Negara Indonesia atau BNI.
Bantuan bahan pangan itu diberikan BNI melalui Yayasan Tagana Bodhi Banten kepada warga Pandeglang, terdiri para pedagang, pelaku UMKM dan tokoh masyarakat, bertempat di Hotel S’ Rizky, Sabtu (14/1/2023).
“Hari ini kita salurkan 200 paket berupa beras kemasan premium, gula pasir, dan minyak goreng kemasan,” ungkap Tomy, perwakilan Yayasan Tagana Bodhi Banten.
Menurut dia, penyaluran paket sembako bantuan BNI sudah berkali-kali dilakukan Yayasan Tagana Bodhi Banten. Baik di Tangerang Raya, ataupun di wilayah lain di Banten.
“Di Pandeglang ini untuk kesekian kalinya. Bantuan sosial sembako ini merupakan wujud kepedulian pemerintah melalui BNI untuk kehidupan warga,” ujarnya.
Dia berharap, paket sembako cuma-cuma dari BNI itu dapat meringankan, dan menjadi penyemangat bagi masyarakat penerima manfaat bantuan.
“Semoga manfaat untuk masyarakat yang masih terpengaruh ekonominya setelah pandemi kemarin,” ucapnya.
Ekonomi Dunia Sedang Suram
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana saat mengawasi penyaluran bantuan menyampaikan, saat ini kondisi ekonomi dunia sedang menghadapi kondisi suram tidak menentu.
“Kondisi ekonomi dunia sedang tidak baik-baik saja. Dampaknya tentu ke dalam (ekonomi nasional) cukup signifikan,” ucapnya.
Menurut wakil rakyat di Senayan asal Banten itu, bahwa mengurangnya ancaman pandemi ternyata masih berlanjut dampaknya terhadap ekonomi yang cukup serius.
Dunia kini diambang resesi, dan kata dia, pemutusan hubungan kerja (PHK) sektor industri terjadi. Sehingga angka pengangguran di berbagai daerah khususnya di Banten menaik.
“Tentu itu semua akan berdampak besar terhadap melemahnya daya beli masyarakat,” jelasnya.
Oleh karenanya, Ananta menilai bantuan paket sembako dari BNI itu merupakan bentuk uluran pemerintah dengan cara gotong royong meringankan masyarakat.
“Saya apresiasi kepada BNI yang terus berkomitmen dan konsisten memberi bantuan untuk meringankan masyarakat,” ujarnya.(Tim)
