Salah satunya lokasi di kawasan Mall Bale Kota. Namun, kata dia, rencana tersebut gagal lantaran bila dilihat dari aspek hukum hal tersebut tidak memungkinkan.
“Karena di lahan Mall Bale Kota itu sudah ada pihak lain yang menyewa, jadi kan nggak bisa lagi disewa untuk relokasi” tandasnya.
Politisi Partai Nasdem itu juga menyebut ada pula opsi yang muncul, yakni dengan menyebar pedagang ke sejumlah lokasi yang berbeda. Namun, para pedagang merasa keberatan dengan opsi-opsi tersebut.
“Jadi para pedagang pun menolak kalau ditempatkan secara terpisah di beberapa lokasi. Mereka itu maunya di satu tempat, dan itupun lokasinya nggak jauh-jauh dari Pasar Anyar,” imbuhnya.
Diketahui, Pemkot Tangerang sebelumnya mewacanakan dua lokasi yang rencananya akan digunakan sementara untuk pedagang Pasar Anyar.
Di antaranya lahan fasos fasum Modern Land dan juga gedung pertokoan yang berada di dekat Tangerang Convention Center (TCC), serta satu lokasi lagi di Selapajang. (Tri)
