BUMN  

BNI Gelar Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Koperasi Bagi Kelompok Pekerja di Tangerang Raya

BNI Gelar Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi
Pengelola Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Abraham Garuda Laksono saat menyampaikan materi pelatihan pemberdayaan ekonomi berbasiskan koperasi bagi kelompok pekerja di Tangerang Raya, yang diselenggarakan PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero), Tbk bekerja sama dengan Yayasan Siti Jubaedah Education Care berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu, 3-4 Desember 2022. 

Tangerang, Semartara.News — PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero), Tbk, menggelar pelatihan pemberdayaan ekonomi berbasiskan koperasi bagi kelompok pekerja di Tangerang Raya, bertempat di Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kegiatan pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kesejahteraan kelempok pekerja se Tangerang Raya, bekerja sama dengan Yayasan Siti Jubaedah Education Care berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu, 3-4 Desember 2022.

Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana saat membuka kegiatan memaparkan, bahwa selama periode masa pandemi, BNI telah melakukan distribusi bantuan ke berbagai penjuru Indonesia demi turut meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19.

“Sekarang kita masuk pada periode pemulihan ekonomi. Tentu pada periode ini, BNI juga berperan sebagai salah satu BUMN yang tujuannya untuk mensejahterakan rakyat,” ungkap Ananta Wahana.

peserta pelatihan bni
Anggota Komisi VI DPR RI Ananta Wahana bersama peserta pelatihan pemberdayaan ekonomi berbasiskan koperasi bagi kelompok pekerja di Tangerang Raya, yang diselenggarakan PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero), Tbk bekerja sama dengan Yayasan Siti Jubaedah Education Care.

Menurut Legislator asal Banten itu, pasca periode pandemi ini kehidupan ekonomi rakyat tidak lantas menjadi mudah. Apalagi ekonomi global tengah terpuruk tidak menentu dan terancam resesi pada 2023 mendatang.

Karena itu, kata dia, pemerintah melalui BNI juga mendorong adanya penyelenggaraan ekonomi secara kolektif melalui koperasi. Agar rakyat memiliki kekuatan ekonomi dalam menghadapi krisis global.

“Kita perlu memperkuat ekonomi gotong royong dengan berkoperasi. Kenapa, karena hanya dengan kekuatan kolektif rakyat, maka ekonomi kita akan tangguh menghadapi segala tantangan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan