BUMN  

BNI Gelar Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Koperasi Bagi Kelompok Pekerja di Tangerang Raya

BNI Gelar Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi
Pengelola Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Abraham Garuda Laksono saat menyampaikan materi pelatihan pemberdayaan ekonomi berbasiskan koperasi bagi kelompok pekerja di Tangerang Raya, yang diselenggarakan PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero), Tbk bekerja sama dengan Yayasan Siti Jubaedah Education Care berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu, 3-4 Desember 2022. 

Selain itu, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan itu juga menilai dengan diberikannya pelatihan bagi kelompok pekerja dan kelompok miskin perkotaan oleh BNI akan membuka wawasan para peserta dalam berekonomi.

“Saya apresiasi BNI yang cepat merespon memberikan bantuan pelatihan untuk pemulihan ekonomi rakyat. Dan ini akan membuka wawasan peserta dalam menghadapi tantangan ekonomi yang sedang tidak menentu,” katanya.

Sementara itu, Pengelola Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Abraham Garuda Laksono menyampaikan, bahwa kebangkitan ekonomi rakyat pasca pandemi perlu dukungan dari berbagai pihak.

Menurut Abraham, kekuatan ekonomi rakyat terutama pada sektor UMKM telah membuktikan ketangguhannya dalam menghadapi goncangan ekonomi akibat dampak pandemi.

Bahkan, kata dia, sektor UMKM mempu menjadi bantalan ekonomi nasional saat pandemi.

Kontribusi UMKM Terhadap PDB

Anak muda jebolan James Cook University Singapura itu menyebut bahwa berdasarkan data Kemenkop UKM tahun 2019 tercatat jumlah UMKM secara nasional adalah 65,46 juta.

Kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,5%, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

“Jadi ekonomi nasional itu ditopang sangat besar oleh UMKM kita,” ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis juga menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi pelaku UMKM agar bisa tumbuh dan berkembang lebih kuat lagi.

“Kami juga mendirikan IKUP (Institute Kibar UMKM Pancasila). Sebagai lembaga yang fokus memberikan penguatan pada sektor UMKM melalui pendidikan dan pelatihan,” imbuhnya.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Petrus Putut Pradhopo Wening mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dua hari, diikuti kelompok pekerja, masyarakat miskin kota, dan alumni Sekolah Demokrasi.

“Kami berharap peserta bisa mengikuti kegiatan ini secara serius dan tuntas hingga esok hari. Terima kasih untuk BNI dan padepokan yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” katanya.(Tim)

Tinggalkan Balasan