Ekbis, Semartara.News – The Lapan Belas Kopi, yang dikenal dengan menu ikoniknya, Kirana, resmi membuka gerai baru di RSUD Kota Tangerang. Pembukaan yang berlangsung pada Minggu, 16 Maret 2025, ini menjadi momen spesial bagi pengunjung dan staf rumah sakit, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.
Berlokasi di lantai 1 RSUD Kota Tangerang, gerai ini hadir untuk memanjakan para pecinta kopi di kawasan Tangerang. Menu andalan, Kirana, merupakan kombinasi menarik antara kopi arabika, jus jeruk, dan stroberi, yang menawarkan sensasi rasa segar dan menyegarkan. Bagi penggemar kopi creamy, menu Edelweiss yang menggabungkan kopi arabika dan susu juga siap memanjakan selera.
Dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp15.000 hingga Rp25.000, The Lapan Belas Kopi menjadi pilihan ideal bagi siapa saja yang ingin menikmati secangkir kopi berkualitas. Selain Kirana dan Edelweiss, gerai ini juga menyajikan berbagai varian kopi klasik seperti Americano, Cappuccino, Latte, dan Mochachino. Untuk yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda, tersedia menu Mocktail Coffee dengan pilihan Kirana, Bhaskara, Edelweiss, dan Temaram.
Tak hanya kopi, The Lapan Belas Kopi juga menawarkan beragam minuman non-kopi yang menggoda, seperti choco milk, matcha creamy, choco banana, peach tea, lychee tea, dan vanilla regal. Bagi penggemar mojito, tersedia pilihan strawberry mojito, virgin mojito, peach mojito, dan coco n blue yang menyegarkan.
Dibimbing oleh konsultan kopi berpengalaman, Detandra, The Lapan Belas Kopi berkomitmen untuk memberikan pengalaman baru bagi penikmat kopi, terutama melalui menu Kirana yang menjadi bintang utama. “Rasa kopinya segar, sangat terasa di lidah, recommended banget,” ungkap Gatot Wibowo, anggota DPRD Kota Tangerang, yang hadir untuk mencicipi kelezatan The Lapan Belas Kopi setelah sesi buka puasa.
Ananta Wahana, pemilik The Lapan Belas Kopi, menekankan pentingnya inovasi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kecintaannya pada kopi lokal yang melimpah menjadi motivasi untuk terjun ke dunia coffee shop. “Budaya ngopi kita sangat kental, sehingga masih banyak peluang untuk membuka usaha di segmen ini sekaligus membantu para petani kopi kita,” ujarnya.
Ananta juga mengapresiasi RSUD Kota Tangerang yang memberikan dukungan kepada pelaku UMKM dengan menyediakan ruang usaha di dalam gedung rumah sakit. “Kami berterima kasih kepada Direktur RSUD Kota Tangerang dan jajaran yang telah memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM, serta memudahkan akses bagi pengunjung dan pegawai yang ingin menikmati kopi,” tambahnya.
Kehadiran The Lapan Belas Kopi di RSUD Kota Tangerang diharapkan dapat memberikan nuansa baru bagi pengunjung dan pegawai, dengan desain interior yang nyaman dan menenangkan, mirip dengan suasana cafe. Hal ini diakui oleh Gatot Wibowo dan Sumarti, yang merasakan langsung kenyamanan interior The Lapan Belas Kopi.
“Suasananya nyaman seperti di cafe-cafe lainnya, bisa membuat rileks pengunjung,” kata Gatot.
“Meski di dalam rumah sakit, suasana interior The Lapan Belas Kopi layaknya di coffee shop lainnya, pokoknya nyaman,” tambah Sumarti.
Detandra, selaku konsultan, menjelaskan makna di balik nama The Lapan Belas Kopi. “Angka 18 bagi penikmat kopi sudah sangat familiar, yaitu takaran 18 kopi, di mana rasio 1 gram bubuk kopi untuk 18 gram air,” jelasnya.
Filosofi ini menjadi komitmen The Lapan Belas Kopi untuk menghadirkan produk yang berkesan bagi penikmat kopi. “Dengan filosofi ini, kami berharap produk kami benar-benar bisa memiliki kesan spesial di kalangan penikmat kopi,” pungkasnya. (*)
