Ananta Sebut Pembangunan Tol Serang-Panimbang Harus Mampu “Membayar Hutang” Sejarah Banten

Ananta Wahana Sebut Pembangunan Tol Serang Panimbang
Ananta Wahana dalam forum RDP Komisi VI DPR RI dengan BUMN Karya, di Gedung Nusantara I, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Jakarta, Semartara.News — Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana menyebut bahwa Pembangunan Tol Serang-Panimbang harus mampu “membayar hutang” sejarah Banten.

Karena jika mingingat catatan sejarah, Max Havelaar pernah mengatakan, “Apabila Banten itu sejahtera, maka Nusantara juga sejahtera,” kutip Ananta.

Alasan lainnya, menurut Ananta, meski tran positif investasi berpihak kepada Banten dengan posisi selalu 5 besar secara nasional. Pada Januari-Juni 2023 ini capaian investasi di Banten sebesar Rp50,6 triliun.

Namun sebaran investasi itu belum merata antara wilayah Banten Utara termasuk Tangerang Raya dengan wilayah Banten Selatan, Lebak Pandeglang.

Sehingga karenanya, sambung Ananta, kesenjangan kesejahteraan pun terjadi di wilayah ujung barat Pulau Jawa itu, lantaran investasi terkonsentrasi di bagian utara dan tengah. Sementara bagian selatan sangat rendah.

“Jadi Pak Dirut, Tol Serang-Panimbang yang melintasi wilayah selatan Banten itu. Harus mampu membayar hutang sejarah sebagaimana harapan masyarakat Banten,” ungkap Ananta Wahana dalam forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan BUMN Karya, yaitu PT Hutama Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)/IFG, di Gedung Nusantara I, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Memangkas Kesenjangan

Lebih lanjut politisi senior Banten dari PDI Perjuangan itu mengatakan, sebagai upaya memangkas kesenjangan kesejahteraan itu, Komisi VI juga telah Raker dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.

Saat itu, Menteri Bahlil menyampaikan, jika Tol Serang-Panimbang rampung akan membangun kawasan industri di selatan Banten, tepatnya di daerah Cileles.

Tinggalkan Balasan