Tangerang, Semartara.News – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, melakukan kunjungan kemanusiaan ke rumah seorang balita berusia 1 tahun 11 bulan yang diduga menderita tumor jenis Kista Higroma. Balita tersebut tinggal di Desa Pasilian, Kecamatan Kronjo. Kunjungan dilakukan pada Jumat (1/8/2025) sebagai bentuk kepedulian Pemkab Tangerang terhadap warganya yang tengah berjuang menghadapi kondisi kesehatan serius.
Dalam kunjungan itu, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi, Camat Kronjo Mumu Muklis, serta unsur Muspika lainnya, termasuk Danramil, Kapolsek, dan perangkat desa setempat. Mereka bersama-sama menyambangi kediaman balita tersebut untuk melihat langsung kondisi dan memberikan dukungan moril kepada keluarga.
“Saya datang bersama jajaran untuk menjenguk langsung Ananda S, seorang balita cantik yang saat ini mengalami masalah kesehatan cukup serius di bagian lehernya. Ini bentuk kepedulian dan perhatian kami,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Menurut Bupati, anak tersebut sudah menerima penanganan awal di Puskesmas setempat dan RSUD Balaraja. Namun, mengingat kondisi yang membutuhkan perhatian lebih lanjut, pemerintah daerah berkomitmen untuk membawa Ananda S ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih lengkap.
“Insyaallah pada hari Senin nanti, kami akan membawa Ananda S ke RSUD Kabupaten Tangerang guna menjalani pemeriksaan lanjutan. Jika memang diperlukan tindakan medis lebih lanjut, tentu akan segera ditangani. Pemerintah akan mendampingi dan mengawal penuh proses pengobatan ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati juga mengajak masyarakat untuk turut mendoakan kesembuhan balita tersebut dan mendukung keluarga agar tetap tabah dalam menjalani masa pemulihan yang tidak mudah ini.
“Kami mengajak semua pihak untuk turut mendoakan kesembuhan Ananda S. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga bentuk solidaritas kemanusiaan kita bersama,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Tangerang tidak tinggal diam terhadap kondisi warganya yang membutuhkan bantuan. Dukungan langsung dari pimpinan daerah diharapkan dapat memberi semangat bagi keluarga pasien dan menjadi bukti hadirnya pemerintah dalam kondisi sulit. (*)
