Resmi Dilantik, Warta Wijaya Siap Majukan PPI Tangsel dan SDM Unggul

Warta Wijaya dilantik sebagai Ketua PPI Kota Tangsel 2025–2030, siap perkuat peran pemuda dan nilai kebangsaan di kalangan generasi muda.
Pengurus PPI Kota Tangerang Selatan masa bakti 2025–2030 berfoto bersama usai prosesi pelantikan yang digelar di Serpong Utara, Sabtu (19/7/2025). Acara turut dihadiri sejumlah tokoh dari unsur pemerintahan, TNI, Polri, dan DPRD Kota Tangsel. (Foto: Ist)

Kota Tangsel, Semartara.News – Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, menegaskan bahwa Mini 4WD, yang lebih dikenal dengan nama Tamiya, telah berkembang menjadi cabang olahraga yang diakui secara resmi, bukan sekadar permainan anak-anak.

“Mini 4WD sudah ada sejak tahun 90-an dan memiliki banyak komunitas yang aktif di seluruh Indonesia. Saat ini, olahraga ini telah menjadi subcabang resmi di bawah IMI dan KONI, bahkan sudah dipertandingkan di PON,” jelas Pilar setelah menghadiri Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Mini 4WD Banten 2025 di kawasan BSD pada Minggu, 20 Juli 2025.

Pilar juga menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak ekonomi yang signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta sektor ekonomi kreatif.

Kota Tangsel dianggap sebagai lokasi yang ideal untuk pengembangan dan penyelenggaraan event Mini 4WD karena aksesibilitasnya yang baik dari wilayah Jabodetabek dan luar pulau.

“Peserta datang dari berbagai daerah seperti Kalimantan, Sumatera, dan kota-kota lainnya. Event ini dapat menggerakkan ekonomi lokal, mulai dari hotel, restoran, hingga pusat perbelanjaan. Semua sektor merasakan manfaatnya,” ungkap Pilar.

Mengenai prestasi, Pilar menyampaikan kebanggaannya terhadap tim asal Tangsel, khususnya atlet TRQ yang telah berhasil meraih prestasi di Kejuaraan Nasional Mini 4WD.

“Mereka berhasil menjadi juara di salah satu kategori dan menduduki peringkat dua di klasemen nasional. Ini menunjukkan bahwa Tangsel memiliki potensi besar, baik dari segi atlet, manajemen tim, maupun mekaniknya,” katanya.

Pilar juga menilai bahwa Mini 4WD dapat menjadi sarana untuk membina karakter anak muda, karena melibatkan aspek teknik, kreativitas, dan kedisiplinan.

“Tamiya ini memberikan dampak positif. Anak-anak dapat belajar tentang teknik, sportivitas, dan kerja sama tim. Ini bisa menjauhkan mereka dari pengaruh negatif,” tutup Pilar.

Sementara itu, Kepala Bidang Mini 4WD IMI Kota Tangsel, Heris Cahya Kusuma, menjelaskan bahwa Kejurprov Mini 4WD IMI Banten 2025 diadakan di Kota Tangsel dengan melibatkan 14 tim dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Banten.

“Ada sekitar 14 tim yang berpartisipasi, masing-masing mewakili kabupaten/kota di Provinsi Banten. Ini adalah event tingkat provinsi, dan kami dari IMI Tangsel mendukung penuh sebagai tuan rumah,” ucap Heris.

Heris menjelaskan bahwa sistem perlombaan menggunakan format battle. Peserta harus melewati tahapan awal pemeriksaan kendaraan (scrutineering) untuk memastikan semua mobil memenuhi aturan kompetisi.

“Mobil harus lolos pengecekan scrutineer terlebih dahulu. Kemudian, mereka harus mencapai batas waktu tertentu untuk bisa melanjutkan ke babak berikutnya,” jelasnya.

Dalam Kejurprov ini, Heris menambahkan, panitia menetapkan lima kategori pemenang, yaitu Juara 1, 2, dan 3, serta Best Time Overall, yang merupakan mobil dengan catatan waktu tercepat untuk menyelesaikan tiga putaran lintasan.

“Kompetisinya seru dan adil. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama. Best Time Overall menjadi incaran karena menunjukkan mobil dan pengaturan terbaik,” tambah Heris.

“Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan penonton, Kejurprov Mini 4WD di Tangsel membuktikan bahwa olahraga otomotif skala mini ini semakin diminati dan siap berkembang menjadi cabang prestasi yang serius,” pungkasnya. (Idris Ibrahim)

Tinggalkan Balasan