Berita  

Kapolres Minta Tindak Tegas Kelompok Begal

SEMARTARA, Tangerang – Menjelang pelaksanaan Asean Games, Kapolres Kota (Polresta) Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif membentuk Satgas Anti Begal dan Premanisme. Tim ini dibentuk untuk mengantisipasi dan memburu pelaku kejahatan jalanan (street crimes) termasuk pelaku begal.

Satgas Anti Begal dan Premanisme diperintahkan untuk mengambil tindakan tegas di wilayah hukum Tangerang, bahkan menembak mati begal demi keamanan dan kenyamanan warga.

“Ketegasan yang terukur dari petugas semata-mata sebagai upaya memberikan rasa tenang kepada masyarakat,” kata Kapolres, Kamis (5/7).

Ia menambahkan, jajarannya pernah mengungkap kasus perampokan taksi online beberapa waktu lalu. Pada pengungkapan itu, kata Kapolres, anggotanya menembak mati dua pelaku. Hal itu, lanjut ia, merupakan bentuk tidak kompromi kepolisian kepada pelaku kejahatan.

“Sebab, dalam aksinya para pelaku kejahatan jalanan juga tidak segan melukai bahkan menghilangkan nyawa korbannya,” katanya.

Kapolres menjelaskan, Satgas Anti Begal dan Premanisme beranggotakan 100 orang. Seluruh anggota Satgas akan selalu diturunkan dengan kendaraan patroli dan bersenjata lengkap.

“Anggota akan menyisir wilayah atau jalanan yang rawan gangguan keamanan,” terangnya.

Selain membentuk satgas, Kapolres mengatakan bahwa kesatuannya akan menggelar operasi skala besar. Langkah-langkah pengamanan itu, kata Kapolres, merupakan tindak lanjut arahan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

“Terlebih di wilayah hukum Polresta Tangerang terdapat satu venue yakni yang akan menghelat Asian Games,” tukasnya.

Kapolres menghimbau masyarakat agar turut menjaga keselamatan dengan tidak mengenakan perhiasan atau mengoperasikan gawai di tempat rawan. Serta, lanjut Kapolres, mengusahakan untuk tidak melewati jalan yang sepi seorang diri.

“Dan segera melapor ke polisi bila ada informasi tindak kejahatan,” tandasnya. (Helmi)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan