Jakarta, Semartara.News (ANTARA) – Membangun ekonomi bersama-sama demi menciptakan ekonomi kerakyatan, yakni ekonomi yang dibangun oleh rakyat untuk kekuatan rakyat dan kemajuan rakyat, merupakan niat mulia yang patut diapresiasi.
Upaya penguatan dan perluasan ekonomi ini terus dilakukan pemerintah beserta elemen usaha lainnya.
Untuk itu, di tengah bulan Suci Ramadan ini, kolaborasi membentuk perekonomian masyarakat yang mandiri terus didengungkan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bersama Pemuda Pancasila serta didukung jaringan usaha ritel sembako Sahabat Usaha Rakyat (SAHARA), mewujudkan ruang pemberdayaan warung kelontong bernama Warung Pancasila.
Mengutip Antaranews, Ketua Komite Tetap Kewirausahaan KADIN Indonesia, Sharmila Yahya menjelaskan Warung Pancasila hasil kerjasama dengan Pemuda Pancasila yang akan dikelola langsung setiap kader di daerah masing-masing ini, untuk meningkatkan daya saing UMKM secara berkelanjutan, mulai dari akses permodalan, manajemen toko hingga suplai sembako.
“Kita berkolaborasi mendorong keberlanjutan ekonomi inklusif, bukan ekonomKarena kesejahteraan itu menjadi bagian dari negeri ini untuk membangun ekonomi secara bersama-sama,” jelas Sharmila yang ditunjuk sebagai penanggungjawab kolaborasi pemberdayaan warung kelontong, saat penandatanganan serah terima realisasi Warung Pancasila perdana di Pasar Minggu, Jakarta Selatan (31/3).
Di sisi lain, hadirnya Warung Pancasila ini juga memberikan solusi ketersediaan pangan yang mudah dan murah bagi masyarakat, di tengah gejolak kenaikan harga bahan pokok.