BUMN  

Ananta Wahana: Waskita Karya BUMN Konstruksi Sarat Pengalaman Terlibat Dalam Pembangunan IKN Nusantara

Ananta Wahana Sebut Waskita Karya BUMN Konstruksi Sarat Pengalaman Terlibat Dalam Pembangunan IKN Nusantara
Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana saat Sosialisasi BUMN Karya Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan IKN, bertempat di S'Rizki Hotel Pandeglang, Banten, Sabtu (14/1/2023).

Banten, Semartara.News — Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana menyampaikan, bahwa PT Waskita Karya (Persero) Tbk merupakan BUMN Konstruksi berpengalaman yang ikut terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, di Kalimantan Timur.

Menurut Ananta, PT Waskita Karya berhasil meraih beberapa kontrak proyek baru di IKN, antara lain proyek Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara dengan total nilai kontrak mencapai Rp1,35 Triliun.

Kemudian Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara rencananya akan dibangun di atas tanah seluas 50.678 m2 dan luas bangunan 33.312 m2 yang terbagi menjadi 3 bangunan yaitu Sekretariat Presiden, Mess Paspampres dan Bangunan Pendukung.

Pembangunan ini membutuhkan waktu pembangunan selama 720 hari kalender dengan target penyelesaian pekerjaan pada akhir tahun 2024.

“Perannya di IKN itu karena pengalaman Waskita Karya dalam mengerjakan pembangunan gedung ternama di Indonesia,” papar Ananta saat Sosialisasi BUMN Karya Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan IKN, bertempat di S’Rizki Hotel Pandeglang, Banten, Sabtu (14/1/2023).

Lebih lanjut Ananta menjelaskan, Gedung ternama yang berhasil dibangun Waskita Karya dengan tepat mutu dan tepat waktu antara lain Wisma 46 Jakarta, Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta, Renovasi Masjid Istiqlal, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

sosialisasi bumn karya
Peserta Sosialisasi BUMN Karya Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan IKN, bertempat di S’Rizki Hotel Pandeglang, Banten, Sabtu (14/1/2023).

Kemudian Terminal 1, Terminal 2, & Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Sarana dan Gedung Bandara Kertajati Jawa Barat, Terminal dan Sarana Bandara Ahmad Yani Semarang Jawa Tengah, Terminal Baru Bandara Minangkabau Padang Sumatera Barat, dan Renovasi Terminal 1 Juanda Jawa Timur.

Selain itu, Waskita juga berhasil memenangkan 2 tender proyek jalan yaitu Proyek Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung–Jembatan Pulau Balang senilai Rp990 miliar dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 senilai Rp182 miliar.

“Waskita juga berhasil meraih proyek jalan di IKN ini dikarenakan pengalaman Waskita Karya dalam membangun jalan tol Trans-Jawa dan jalan tol Trans Sumatra, serta berbagai jembatan antara lain Jembatan Merah Putih Ambon, Jembatan Pasopati Bandung, dan Jembatan Kali Kuto Semarang,” ungkapnya.

Kemudian, Waskita juga dipercaya untuk mengerjakan proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dengan kontrak senilai Rp639 miliar.

Pembangunan IPAL ini akan menjadi support utama dalam pengelolaan air limbah di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan-Ibu Kota Negara, sehingga tetap menjaga kualitas air tanah & mengurangi pencemaran lingkungan.
Pekerjaan proyek ini rencananya akan dikerjakan dalam waktu 742 hari dan akan selesai pada akhir tahun 2024.

Tinggalkan Balasan