Manado, Semartara.News – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut), Asim Saputra membuka data persentase pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara yang berhasil tumbuh positif hingga angka 8,49% dan dinilai jadi yang terbaik di Indonesia.
Pencapaian pertumbuhan ekonomi Sulut ini disampaikan kepala BPS Asim Saputra, saat melakukan audensi dengan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O. E Kandouw di ruang VIP DPRD Sulut, Kamis (19/8/2021).
“Capaian kinerja perekonomian sampai Semester I tahun 2021, bahwa secara berturut-turut, Provinsi Sulut mampu tumbuh 1,87% pada triwulan 1 dan 8,49% pada triwulan 2 tahun 2021 secara “year on year,” ungkap Kepala BPS.
Diketahui, Produk Domestik Regional Bruto ADHB mencapai Rp 34.77 triliun. Sementara Produk Domestik Regional Bruto ADHK Rp 22,46 triliun.
Lebih lanjut kepala BPS Asim Saputra memaparkan, bahwa sesuai hasil survey, pada triwulan 2 hampir semua sektor lapangan usaha tumbuh positif, mulai sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor transportasi, sektor perdagangan serta sektor konstruksi yang memberi “multiplier effect” pada sektor lapangan usaha lainnya.
“Sementara, persentase kemiskinan di tengah pandemi mampu turun tipis, dan tekanan pengangguran juga berkurang karena pekerja memasuki sektor informal dengan jam kerja lebih sedikit pada masa pandemi Covid-19,” sambungnya.
Gubernur Olly Dondokambey yang didampingi Ketua DPRD Sulut, Fransiskus Silangen dan Wakil Ketua DPRD Victor Mailangkay menyambut dengan penuh rasa syukur penghargaan tersebut, karena dapat memotivasi Pemerintah Provinsi Sulut untuk berbuat lebih baik lagi guna menjadikan Sulut Maju dan Sejahtera sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik.
Lebih lanjut, Gubernur juga berharap semoga BPS dapat terus menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi Sulut, serta memberikan masukan-masukan konstruktif berbasis data guna kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sulut.
“Pemerintah Provinsi Sulut sangat mengharapkan berbagai masukan yang positif, tentunya dengan berbasis data BPS agar arah perencanaan pembangunan lebih memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutur Gubernur Olly.
Turut hadir, Asisten II Praseno Hadi, Asisten III Asiano Gemmy Kawatu, dan Ketua BPKP Setya Nugraha, bersama jajaran BPS Sulut. (Herald)
