Jakarta, Semartara.News – Stok Beras Nasional yang ada di Kompleks Pergudangan Badan Urusan Logistik (Bulog) dipastikan mencukupi untuk kebutuhan nasional.
Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat meninjau langsung di lokasi pergudangan yang beralamat di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kedatangan Presiden ini untuk memastikan stok beras nasional mencukupi.
“Saya ingin memastikan bahwa stok nasional untuk beras itu cukup. Tadi Pak KaBulog menyampaikan bahwa stok yang ada di Bulog adalah 1.373.000 ton. Artinya, stok kita cukup,” ujar Presiden di lokasi seusai peninjauan.
Di samping itu, dalam aktivitas peninjauan, kali ini Presiden juga hendak mengecek penyaluran program bantuan beras bagi masyarakat. Proses penyaluran bantuan beras sendiri telah dimulai oleh Bulog sejak Jumat (16/7) lalu.
“Jadi bukan akan, tapi sudah berjalan dari Jumat yang lalu di Jakarta dan seluruh provinsi di negara kita. Jadi ini terus berjalan, sudah dimulai dan akan terus berjalan,” ungkapnya.
Presiden berharap program bantuan beras tersebut bisa membantu masyarakat terutama dalam masa penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Bantuan beras ini juga turut melengkapi sejumlah bantuan sosial lain yang diberikan pemerintah guna memberikan jaminan dan perlindungan sosial bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Kita harapkan dengan bantuan beras ini bisa membantu rakyat karena kita dalam penerapan PPKM. Tapi selain beras ini juga kan ada subsidi listrik, Bantuan Sosial Tunai, BLT Desa, kemudian juga subsidi untuk internet, PKH (Program Keluarga Harapan), dan lain-lainnya. Saya rasa ini yang ingin saya cek pada pagi hari ini,” tandasnya.
Untuk diketahui, dalam kunjungan melihat Stok Beras Nasional tersebut, Presiden tiba sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung meninjau gudang beras selama sekitar 30 menit. Presiden turut didampingi oleh Direktur Utama Bulog Budi Waseso.