Jakarta, Semartara.News – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi, mengungkapkan kalau nasib kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 di tengah pandemi covid-19 bakal diputuskan Selasa (13/10/2020) mendatang.
Sebelum mengambil keputusan tersebut, Yunus Nusi menyampaikan kalau akan diadakan pertemuan terlebih dahulu antara PSSI, operator kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB) serta klub-klub peserta Liga 1 dan Liga 2 2020. Pertemuan berlangsung di Yogyakarta.
“Besok, Selasa (13/10) akan ada rapat PSSI, LIB, klub Liga 1 dan Liga 2 di Yogyakarta. Setelah itu akan diambil keputusan. Besok kita lihat keputusannya,” kata Yunus Nusi, Senin (12/10/2020).
Kompetisi Liga 1 2020 yang bergulir pada 28 Februari lalu dan sudah masuk pekan keempat terpaksa diberhentikan sementara akibat wabah Covid-19. Itu dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona di kalangan para pemain maupun ofisial klub.
Enam bulan berlalu, PSSI berencana untuk kembali menggulirkan kompetisi. PSSI dan LIB serta klub sepakat untuk kembali memulai Liga 1 pada 1 Oktober lalu dengan menerapkan protokol ketat setelah mendapatkan izin dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Selain itu, kompetisi disepakati digelar tanpa kehadiran suporter.
Kompetisi juga digelar terpusat di Pulau Jawa dengan menggunakan transportasi darat sebagai sarana mobilisasi. Penerapan tes swab setiap dua pekan sekali selama kompetisi bergulir juga menjadi salah satu komitmen PSSI dan LIB.
Namun, pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian untuk kompetisi. Penolakan izin itu dilandaskan pada kondisi pandemi covid-19 di Indonesia yang belum juga mereda sampai saat ini.
Alhasil, PSSI memilih untuk menunda gelaran Liga 1 2020 sampai awal November mendatang. PSSI dan LIB berharap kompetisi masih bisa selesai sebelum puasa Ramadan 2021 digelar dan Piala Dunia U-20 2021 digelar jika dimulai awal November.
Dikonfirmasi terpisah, Kemenpora melalui Sesmenpora Gatot S Dewa Broto juga mengaku belum mendapatkan kabar dari PSSI maupun LIB soal kelanjutan kompetisi. Ia hanya meminta kepada para cabang olahraga (cabor) untuk menyesuaikan turnamen yang ingin digelar dengan situasi pandemi covid-19.
“Kami belum dapat info [kelanjutan Liga 1 2020], kami belum tahu. Tapi apapun keputusannya kami pasti akan dikabari,” ucap Gatot.
“Kembali ke protokol kesehatan yang kami buat 11 Juni dulu. Ada tahap kegiatan olahraga bisa digelar yang disesuaikan dengan kondisi pandemi. Kalau covid-19 masih tinggi seperti apa, kalau mereda seperti apa. Kami memohon kepada cabor mohon patuh menyesuaikan kegiatannya dengan situasi pandemi saat ini,” imbuhnya. (Agung).
Yunus Nusi: Nasib Liga 1 2020 Ditentukan Esok
