Gubernur Banten Wahidin Halim.
SEMARTARA, Serang (7/11) – Selain meminta pegawai Pemprov Banten tetap fokus bekerja. Gubernur Banten Wahidin Halim mengancam akan mencopot pejabat yang kerjanya tidak rajin alias malas. Menurut Wahidin, kebijakan mutasi, rotasi dan promosi jabatan di Pemprov Banten menjadi urusannya.
“Jangan tanya rotasi, itu urusan saya, kan masih lama,” kata Wahidin kepada wartawan usai rapat pimpinan (Rapim) di Aula Bappeda Banten, Senin (6/11).
Kendati begitu, Gubernur yang akrab disapa WH ini tidak menampik jika rapim awal bulan November ini akan menjadi pertimbangan dirinya dalam melakukan rotasi mutasi.
“Ya pertimbangannya banyak, pertimbangan yang paling penting tidak boleh malas, ketika pekerjaan sudah selesai, kita tahun depan pertimbangkan untuk dianggarkan kembali. Bila tidak selesai berarti tahun depan kita akan pertimbangkan ini orang dikasih pekerjaan lagi atau tidak,” ujarnya.
“Bila ada pejabat yang malas-malasan dalam menjalankan tugasnya, akan saya pecat,” sambung WH tegas.
Terkait rapim, WH mengatakan bahwa rapim kali ini melakukan evaluasi atas kinerja OPD pada 2017 dan persiapan melaksanakan program 2018 mendatang. Terutama yang berkaitan dengan rencana aksi KPK di Provinsi Banten.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Andika Hazrumy meminta semua ASN di lingkungan Pemprov Banten untuk tidak terpengaruh dengan isu mutasi, rotasi dan promosi. Menurutnya, dalam waktu cepat atau lambat hal itu akan terjadi.
Andika menegaskan, dirinya bersama Gubenur Wahidin Halim akan melakukan penilaian secara objektif dalam hal tersebut. “ASN sebaiknya bekerja saja dengan baik dan sesuai dengan tupoksi dan tanggungjawabnya,” ungkapnya. (Soe)
Baca juga:
