Kota Tangerang, Semartara.News – Bulan Syawal seringkali disebut sebagai bulan kawin atau nikah.
Pasalnya, kebanyakan umat muslim melangsungkan prosesi pernikahan pada Bulan Syawal.
Hal itu sejalan dengan anjuran beberapa ulama, yang mengatakan Bulan Syawal merupakan bulan berkah untuk menikah.
Sebab pada bulan itu, Nabi Muhammad Saw menikahi Aisyah.
Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang, Bulan Syawal memang menjadi bulan yang banyak peristiwa nikah.
Menurut Staff Bimbingan Masyarakat Kemenag Kota Tangerang, Kurnia Afandi, ada sebanyak 686 peristiwa nikah di Bulan Syawal 1445 H.
“Wilayah terbanyak ada di Larangan, Cipondoh, Ciledug, dan Pinang, sesuai jumlah masyarakat terbanyak, kan, di sana,” kata Afandi dibarengi memberikan rilis data pernikahan di Bulan Syawal kepada Semartara.News, Senin, (6/5/2024).
Afandi menjelaskan peningkatan pernikahan selalu terjadi pasca Hari Raya Idul Fitri sampai Hari Raya Idul Adha.
Namun, Afandi mengungkapkan, secara total peristiwa nikah per tahun terjadi penurunan pasca Pandemi Covid-19.
“Jumlah peristiwa menikah itu menurun. Sebelum covid itu per tahun 10.000, kalau tahun kemarin (2023) hanya 8.000,” terangnya.
Berikut total data pernikahan Bulan Syawal di kecamatan se-Kota Tangerang:
Tangerang: 63
Benda: 39
Karawaci: 50
Ciledug: 55
Larangan: 82
Karang Tengah: 45
Cibodas: 51
Pinang: 77
Cipondoh: 77
Batu Ceper: 29
Neglasari: 43
Priuk: 46
Jatiuwung: 29
Adapun total pernikahan yang berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) sebanyak 106 mempelai, sementara di luar KUA sebanyak (577) mempelai. (Kahfi)
