Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Ananta: Pancasila Sebagai Jalan Hidup Bangsa Indonesia

Sosialisasi 4 Pilar MPR RI Pancasila Sebagai Jalan Hidup Bangsa Indonesia
Ananta Wahana saat Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, bertempat di Hotel Mahadria, Kota Serang, Banten, Senin (27/2/2023).

Banten, Semartara.News — Anggota MPR RI, Ananta Wahana menyebut bahwa Pancasila sebagai jalan hidup bangsa Indonesia.

Menurut Ananta, Pancasila juga merupakan peradaban bangsa Indonesia yang digali oleh Bung Karno yang kemudian menjadi falsafah sekaligus sebagai ideologi bangsa.

“Bung Karno mewariskan Pancasila sebagai jalan hidup bangsa Indonesia. Dan karena Pancasila juga bangsa ini tetap utuh hingga saat ini,” ungkap Ananta Wahana saat Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, bersama Anggota MPR RI, Ichsan Soelistio, diikuti ratusan warga Serang, bertempat di Hotel Mahadria, Kota Serang, Banten, Senin (27/2/2023).

Lebih lanjut Ananta juga menyebut, dalam catatan sejarah bahwa Bung Karno pernah datang ke Yugoslavia menemui sahabatnya Josip Broz Tito sebagai pemimimpin negara itu.

Tito menunjukan negaranya yang sangat kuat. Bung Karno pun bertanya kepada Tito, warisan apa yang akan ia berikan kepada negaranya setelah ia meninggal.

Ananta Wahana bersama ratusan peserta Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, bertempat di Hotel Mahadria, Kota Serang, Banten, Senin (27/2/2023).

Josip Tito dengan bangga mengatakan bahwa ia akan meninggalkan kekuatan militer yang sangat kuat yang akan menjaga keutuhan negaranya.

Lantas Tito balik bertanya kepada Soekarno apa yang akan ia wariskan kepada Indonesia jika sudah berpulang.

“Aku tidak khawatir, karena telah kuwariskan Pancasila sebagai jalan hidup bangsa Indonesia,” ujar Soekarno kepada Tito.

Dan benar saja, setelah Josip Broz Tito meninggal, negaranya sekarang sudah tidak ada karena terpecah-pecah menjadi 7 negara.

Padahal Yugoslavia luas wilayahnya hanya 200 ribu km2. Sementara Indonesia panjang bentangan dari Sabang sampai Merauke itu sekitar 10 ribu km, atau setara Jakarta-Makkah, Arab Saudi.

Namun puluhan tahun setelah Bung Karno tiada, Indonesia tetap utuh, dan bulan Agustus 2022 lalu segenap rakyat Indonesia serentak masih mengibarkan Bendera Merah Putih merayakan HUT ke 77 kemerdekaan.

“Jadi itulah, pemersatu negara kita bukan kekuatan militer. Tapi sebuah ideologi yang kuat namanya Pancasila,” ujar Legislator asal Banten itu.

Tinggalkan Balasan