Kota Tangerang, Semartara.News- PT Yasunli Abadi Utama Plastik di Jalan Pembangunan I, Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Banten, didemo oleh karyawannya, karena telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak kepada salah seorang pekerjanya.
Menurut koordinator aksi, M. Ridho, demo tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap terhadap teman sekerjanya, Rachmat Rianto yang di PHK, karena melakukan pendampingan atau kepengurusan terhadap istri temannya yang sedang melahirkan.
“Jadi, aksi ini digelar sebagai bentuk dari perjuangan sesama karyawan,” kata Ridho.
Tidak lama kemudian, aksi tersebut diterima oleh pihak perusahaan yang memproduksi sparepart dan helm itu. Beberapa orang perwakilan dari karyawan melakukan perundingan dengan pihak perusahaan.
Namun dalam perundingan tersebut tidak terjadi kesepakatan. Pihak perusahaan bersikukuh untuk mem-PHK Rian.
“Dalam pertemuan itu tidak ada kesepakatan, justru pihak perusahaan hanya akan memberikan kompensasi kepada Rian,” kata Suhodo Ketua PUK SP PT Yasunli.
Dengan begitu, lanjut dia, Rian yang didampingi oleh teman-teman sekerjanya tidak menanggapi keinginan pihak perusahaan. Karena kedatangan mereka ke perusahaan itu hanya ingin Rian bisa kembali bekerja seperti semula.
“kedatangan kami kesini (Perusahaan) hanya untuk memperjuangkan Rian supaya dapat kembali bekerja, bukan minta kompensasi,” kata Suhodo.
Karyawanpun, tandas dia, akan tetap memperjuangkannya melalui jalur bipartit. “Kami akan temui pemilik perusahaan, mungkin ada kebijakan yang berbeda dan sesuai dengan harapan,” papar dia.
Meski perjuangannya belum berhasil, Rian mengapresiasi dukungan teman-temannya. Dan dia mengaku tetap akan memperjuangkan nasibnya meski bila nanti harus sampai ke Pengadilan. (Kahfi/Tri)
