Tangerang, Semartara.News – Universitas Gunadarma menunjukkan komitmennya dalam mendorong akses pendidikan inklusif melalui program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tan Malaka. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 18 Januari 2025, di Kampung Babakan No.23 RT 01 RW 04, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Tangerang. Dengan tujuan meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar, Universitas Gunadarma menghadirkan berbagai narasumber, termasuk Dr. Agung Slamet Riyadi, ST., MMSI, dosen Fakultas Ilmu Komputer dan TI.
Dalam acara tersebut, puluhan siswa PKBM Tan Malaka antusias mengikuti workshop mengenai teknologi informasi dan komunikasi. Dr. Agung menekankan pentingnya kemampuan menggunakan teknologi informasi di era digital saat ini, dan berharap siswa-siswa di PKBM Tan Malaka tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk belajar dan berkarya.
Dalam acara tersebut, puluhan siswa PKBM Tan Malaka antusias mengikuti workshop mengenai teknologi informasi dan komunikasi. Dr. Agung menekankan pentingnya kemampuan menggunakan teknologi informasi di era digital saat ini, dan berharap siswa-siswa di PKBM Tan Malaka tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk belajar dan berkarya. Ia menyatakan, “Di era digital saat ini, kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi adalah suatu keharusan. Kami ingin mendorong siswa-siswa di PKBM Tan Malaka untuk tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk belajar dan berkarya.”
Dr. Mochamad Wisuda Sardjono, Ketua Pelaksana PKM Universitas Gunadarma di PKBM Tan Malaka, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat. Ia menambahkan, “Pada kesempatan ini, kami membekali siswa-siswa PKBM Tan Malaka dengan pengantar mengenal dan memahami komputer serta dasar-dasar kewirausahaan. Kedua hal ini sangat diperlukan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menghadapi tantangan di masa depan.”
Civitas akademika Universitas Gunadarma juga mendorong siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, dengan menegaskan bahwa siswa Paket C memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan tinggi seperti siswa lulusan SMA dan SMK. “Siswa Paket C juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi, peluangnya sama dengan siswa lulusan SMA dan SMK,” ungkap Dr. Wisuda. Universitas Gunadarma bahkan menawarkan program beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu. “Siswa yang memiliki nilai akademik baik dan berasal dari keluarga tidak mampu dapat mengakses program beasiswa dari kampus kami,” tambahnya.
Kepala Sekolah PKBM Tan Malaka, Ferry Wardhana, mengungkapkan bahwa sejak berdirinya pada tahun 2007, banyak lulusan dari sekolah ini yang berhasil melanjutkan pendidikan ke universitas, baik di dalam negeri maupun luar negeri, melalui jalur beasiswa. “Mereka melanjutkan pendidikan melalui jalur beasiswa. Ada yang mandiri, ada juga yang kami fasilitasi,” kata sosok yang akrab disapa Fei tersebut. Siswa-siswa tersebut tersebar di berbagai negara, termasuk Taiwan, Jerman, dan Singapura.
Salah satu siswa, Amanda Chaerani, berbagi pengalamannya mendaftar ke beberapa kampus di luar negeri melalui jalur beasiswa. “Saya sudah mendaftar di dua kampus di Rusia, satu kampus di Hongaria, Turki, dan sekarang sedang fokus mendaftar ke kampus di Rumania,” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membuka wawasan siswa tentang berbagai peluang di dunia digital. Universitas Gunadarma berharap program ini dapat mempersiapkan siswa PKBM Tan Malaka menghadapi tantangan di era digital dan meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan mereka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Gunadarma untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan teknologi. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk menjangkau lebih banyak siswa di berbagai daerah. PKBM Tan Malaka, sebagai sekolah nonformal yang terakreditasi B, berperan penting dalam menyediakan pendidikan yang akomodatif terhadap berbagai kendala yang dihadapi peserta didik. (*)
