Percepat Proyek Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Butuh PMN 30,56 T

Percepat Proyek Tol Trans Sumatera Hutama Karya Butuh PMN
Tangkapan layar TV Parlemen, Anggota Komisi VI DPR RI Ananta Wahana dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dirut PT Hutama Karya (Persero), di Gedung Nusantara, Jakarta, Rabu (15/6/2022). 

Selain itu, menurut Ananta, percepatan pembangunan oleh Hutama Karya juga dapat mendorong penyelenggaran ekonomi rakyat di berbagai daerah.

Dengan percepatan pembangunan infrastruktur jalan, kata Ananta, pendistribusian barang dan jasa menjadi lancar, baik hasil pertanian, perkebunan maupun produk usaha rakyat kecil melalui UMKM.

“Dukungan infrastruktur jalan ini bisa dirasakan oleh seluruh rakyat. Hasil-hasil kegiatan ekonomi rakyat dapat mengalir cepat ke pasar-pasar lantaran akses jalan yang mudah,” ujar Ananta Wahana.

“Dan seperti kemarin saat musim mudik lebaran lancar, itu juga karena dukungan jalan tol ke berbagai wilayah yang sudah bisa dinikmati rakyat,” imbuhnya.

Kendati demikian, sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Ananta minta kepada PT Hutama Karya untuk memberikan bantuan program bagi rakyat kecil dalam pembangunan Tol Trans Sumatera.

Seperti menyediakan ruang bagi kegiatan ekonomi rakyat melalui UMKM di area tol.

“Sehingga tol di Sumatera ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi rakyat yang terpuruk karena pandemi,” harapnya.

Menanggapi hal itu, Dirut PT Hutama Karya, Budi Harto menyampaikan, bahwa dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera akan mengeliminir dampak negatif terhadap kegiatan ekonomi rakyat kecil.

Kata dia, kehadiran dan keberadaan UMKM pada rangkaian pembangunan tol di Sumatera itu tetap akan mendapat perhatian.

“Kami memberikan fasilitas pada rest area 30% untuk UMKM lokal,” imbuh Budi Harto.

Diketahui, selain dengan Dirut PT Hutama Karya, Komisi VI DPR RI juga melaksanakan rapat dengar pendapat dengan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), dan Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero).(jack)

Tinggalkan Balasan