Berita  

Pemprov Ditarget Tiga Tahun Bangun Jalan Rusak

SEMARTARA, Serang (5/12) – Pemprov Banten ditargetkan harus bisa menyelesaikan perbaikan jalan rusak yang menjadi kewenangan provinsi, dalam jangka waktu tiga tahun. Wakil Ketua DPRD Banten Ali Zamroni mengatakan, total panjang jalan provinsi 852 ribu meter, namun sekitar 273 ribu meter kondisinya rusak.

“Kita harapkan dalam tiga tahun, bisa diselesaikan,” kata Ali kepada wartawan di DPRD Banten, Selasa (5/12).

Ia mengungkapkan, dalam APBD Banten 2018 telah dianggarkan sebesar Rp1,4 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan.

“Awalnya memang diusulkan Rp1,8 miliar, tapi akhirnya disahkan Rp1,4 milar karena di RPJMD selain infrastruktur yang difokuskan juga kesehatan dan pendidikan,” katanya.

Ali melanjutkan, infrastruktur tidak hanya jalan, namun juga yang lainnya. “Ada juga penggentasan kawasan kemiskinan yang secara aturan jika di atas 10 hektar itu jadi kewenangan provinsi. Kalau kawasan kumuhnya sedikit-sedikit itu jadi kewenangan kabupaten kota,” ungkapnya.

Sekretaris Komisi IV DPRD Banten Najib Hamas menambahkan, target tersebut sudah dimasukan ke dalam RPJMD Banten 2017-2022. “Maksimal dua sampai tiga tahun ini harus sudah menyelesaikan infrastruktur yang jadi kewenangan provinsi,” katanya.

Target pertama di 2018 harus sudah menyelesaikan 20 persen jalan rusak. Selanjutnya, pada infrastruktur lainnya yang menjadi
penunjang program lainnya. “Memang selama ini belum maksimal makanya kita harapkan eksisting jalan, pelebaran dan pembebasan lahannya secara bertahap karena satu tahun biasanya tidak selesai,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim berjanji akan menuntaskan terget pembangunan infrastruktur.  “Infstruktur yang kita prioritaskan selesai itu jalan dan kita targetkan selesai dalam waktu tiga tahun ini,”
katanya.

Menurut WH, target perbaikan jalan diusung guna mendukung percepatan pembangunan daerah. “Kami yakin pembangunan sarana jalan dapat mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat,” katanya.

“Jika kondisi jalan bagus tentu arus lalu lintas berjalan lancar sehingga akses ekonomi di daerah itu menggeliat,” sambung WH.  (Soe)

Baca juga:

  1. Golkar Banten Sepakat Setnov Diganti
  2. Warga Usulkan Sentra Budaya dan Pemaksimalan Wisata Air Danau Cipondoh
  3. Wali Kota Tangerang Ajak Pelaku Usaha Lakukan Aksi untuk Pembangunan Kota

Tinggalkan Balasan