Tangerang, Semartara.News – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Pendopo Bupati Tangerang, Kota Tangerang, pada Selasa (18/03/25).
Rapat ini dipimpin oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, didampingi Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah. Turut hadir sejumlah perangkat daerah serta perwakilan lintas sektor untuk membahas berbagai persiapan, mulai dari pengamanan hingga antisipasi potensi kerawanan menjelang Idul Fitri.
“Kami membahas kesiapan pengamanan menjelang Idul Fitri, termasuk ketersediaan bahan pokok, persiapan mudik lebaran, serta langkah antisipasi terhadap potensi banjir akibat tingginya curah hujan di beberapa wilayah,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara perangkat daerah dan Forkopimda dalam menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat selama perayaan Idul Fitri, termasuk upaya mengendalikan inflasi.
“Operasi pasar akan digelar untuk menjaga stabilitas harga, terutama pada komoditas seperti daging, beras, cabai, dan minyak goreng. Kita usahakan agar harga tetap stabil karena ini kebutuhan utama masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Bupati juga menginstruksikan TNI, Polri, dan pihak terkait untuk membantu menjaga ketertiban selama Ramadan dan arus mudik, serta menyiapkan langkah-langkah guna mengatasi kemacetan di titik-titik rawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsih, memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok di wilayahnya tetap terjaga selama Idul Fitri.
“Saat ini stok bahan pokok aman, baik menjelang maupun pasca-Idul Fitri. Harga juga relatif stabil karena didukung oleh ketersediaan yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Sebagai langkah stabilisasi harga, Pemkab Tangerang mengadakan Gerakan Pangan Murah menjelang Ramadan 1446 H. Selain itu, pihaknya juga melakukan inspeksi harga pangan serta pengecekan kandungan bahan berbahaya di sejumlah pasar.
“Kami rutin melakukan pemantauan harga, terutama pada 21 komoditas bahan pokok dan kebutuhan penting lainnya. Monitoring ini dilakukan setiap hari di enam pasar tradisional, yakni Pasar Cisoka, Tigaraksa, Kelapa Dua, Curug, Sepatan, dan Sentiong Balaraja,” ungkapnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Tangerang dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman tanpa adanya kendala berarti dalam ketersediaan bahan pokok maupun arus mudik. (Syauti/Ril)