SEMARTARA, Jakarta (14/12) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Nono Sampono mengaku mengagumi dan menghormati perjuangan politisi senior AM Fatwa yang semasa hidupnya kerap memperjuangkan demokrasi dan hak azasi manusia.
“AM Fatwa seorang negarawan yang sebahagian besar hidupnya didedikasikan sebagai pejuang demokrasi dan HAM. Saya sangat kagum dan menghormati perjuangan serta keteladanan beliau yang kebetulan pernah sebagai prajurit Marinir,” ujar Nono Sampono melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (14/12).
Nono mengatakan perjuangan AM Fatwa sebagai pejuang demokrasi dan HAM cukup panjang pernah. AM Fatwa pernah menjabat sebagai anggota sekaligus pimpinan DPR dan MPR RI.
Karena perjuangannya pula di era Orde Baru, AM Fatwa pernah dihukum penjara kareba teguh dengan pilihan perjuangan politiknya.
Nono mengatakan AM Fatwa wafat dalam keadaan sedang bertugas srbagai anggota DPD RI daerah pemilihan DKI Jakarta serta menjabat Ketua Badan Kehormatan DPD RI.
Dia mendoakan seniornya itu khusnul khotimah, diampuni segala kekhilafan serta diberikan tempat terbaik disisi Tuhan.
“Selamat jalan Senior AM Fatwa,” kata dia.
Anggota DPD RI AM Fatwa meninggal di usia 78 tahun Kamis pagi di RS MMC, Jakarta, saat tengah menjalani perawatan atas sakit kanker hati yang dideritanya. (*/Antara)
Baca juga:
